DI salah satu kamar Ruang Kemuning RSUP dr Hasan Sadikin, seorang bocah 6 tahun terlihat terbaring lemas. Separuh badan bagian atas bocah rupawan itu masih dibekap balutan perban coklat yang terlihat ganjil. Tak ada dua tangan yang terjulur di kedua sisi badannya. Tangan kedua bocah tersebut hanya berujung hingga pangkal tangannya saja. Jamaludin Muhamad, adalah bocah asal Garut, Kp Cisante, Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu itu sudah empat hari menghuni ruangan tersebut setelah menjalani operasi amputasi tangan kanannya pada Sabtu, 21 Januari 2017 lalu. Bocah bermata bulat itu terlihat sendu. Selang oksigen masih menempel di hidungnya, selang infus pun menancap di nadi kaki kanannya. Sesekali dia merintih dan merengek pada sang nenek yang saat itu setia menunggunya di ruang kemuning, RSUP dr Hasan Sadikin, Selasa, 24 Januari 2017. Tak ada kata-kata yang jelas keluar dari bibir mungilnya. Namun ketika diperlihatkan selembar uang dan dijanjikan untuk membeli mainan oleh seorang pelayat, bocah yang akrab dipanggil Nijam itu mengangguk ingin mainan. Bocah tersebut nampak belum menyadari dengan kondisi yang dia alami saat ini. Selebihnya dia hanya mengisyaratkan ingin melepas selang infus dan melepas selimutnya karena kegerahan. Sementara sang ayah, Heryadi (28) tahun yang saat itu berada di luar ruangan terlihat tegar. Dia yang saat itu baru beres mengurus administrasi BPJS dari Garut terlihat lelah sambil melihat anaknya dari luar ruangan. Ayah dua anak itu mengakui tidak percaya dengan apa apa yang telah terjadi kepada anak sulungnya. Anak yang tengah lucu-lucunya dan menggemaskan itu harus melewati peristiwa tragis yang menyayat hati. Kedua tangannya remuk tertelan deru mesin pengolah bata milik keluarganya. Sabtu lalu menjadi hari yang kelam selama hidupnya. Haryadi yang saat itu tengah sibuk membuat bata menemukan kedua tangan anaknya sudah masuk mesin penggiling tanah. Tak ada tangisan yang terdengar dari bocah tersebut. Ketika ditemukan, matanya sudah melotot dan mulutnya menganga. Sementara hanya tangan kanan yang bisa diselamatkan, sedangkan tangan kiri sudah terpisah dari badan Nijam saat itu. "Anak saya memang bisa ikut ke tempat kerja. Biasanya ada yang ngawasin yaitu istri saya. Tapi karena istri baru saja melahirkan, ya anak enggak ada yang ngawasin dan akhirnya ketika kami lengah, anak saya yang hiperaktif itu mencoba memasukan bahan bata ke dalam mesin dan akhirya begini,"tutur buruh pabrik batu bata dan penggilingan padi itu. Campur aduk perasaan Haryadi dan keluarga saat itu, hingga akhirnya Nijam bisa ditangani cepat oleh tim medis RSUP dr Hasan Sadikin. Diakui dia, perasaan menyesal dan sedih masih berkecamuk dalam pikirannya. Dia belum memikirkan langkah selanjutnya terutama untuk menebus rasa penyesalannya, terlebih ketika anaknya menanyakan kemana kedua tangannya nanti. "Penyesalan tak pernah di awal. Saya juga bingung kedepannya anak saya bagaimana. Modal (materi) tidak punya, ditambah kondisi sekarang, anak saya kehilangan kedua tangannya,"ujar dia. Meski demikian, Haryadi yakin bakal ada jalan jika dia dan keluarga tidak putus asa. Dia bertekad mengarahkan anaknya agar bisa menjadi seseorang meski dengan kondisi fisik yang tidak sempurna lagi.***
Nijam Kehilangan Dua Tangannya
![Jamaludin Rahmat (6) yang biasa dipanggil Nijam dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.*](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2017/01/IMG_20170124_141543.jpg)
Jamaludin Rahmat (6) yang biasa dipanggil Nijam dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung.*
Terkini Lainnya
Tags
Garut
Jabar
nijam
amputasi
anak
RSHS
Artikel Pilihan
Terkini
Berkas Kasus Vina Cirebon Telah Diterima Kejati Jabar, Akan Diteliti Jaksa Selama 14 Hari
Cara Lihat Hasil Keseluruhan PPDB Jabar 2024 dan Milik Sendiri Lewat Sapawarga
Bupati Jeje Usulkan Dua Nama Ini di Pilkada Pangandaran 2024, Siapa Saja?
Peserta Didik Diterima PPDB Tahap 1 tapi Tidak Daftar Ulang, Apa yang akan Terjadi?
Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Dimulai Hari Ini, Bisa Datang ke Sekolah Tujuan jika Ada Kendala Teknis
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil Gus Zizan: Tokoh Muda NU yang Inspiratif, Kini Terkena Skandal
Pegi alias Egi Buronan Kasus Vina Cirebon Ditangkap di Bandung, Buronan Lain Akan Ditembak jika Tak Menyerah
Ini Tampang Diduga Pegi Setiawan Alias Perong Alias Egi di Kasus Vina Cirebon
Kronologi Penangkapan Pegi Setiawan Alias Egi, Otak Utama Penghilangan Nyawa Vina Cirebon
Cara Beli dan Harga Tiket Persib Bandung vs Madura United Leg 1 Final Championship Series BRI Liga 1
Nyawa Wanita di Lembang Bandung Barat Dihilangkan Pria Bertopeng, Sempat Teriak Minta Tolong
Kapan Tiket Final Persib vs Madura United Dibuka? Kick Off 26 Maret 2024 di Stadion Si Jalak Harupat
Pegi Alias Perong di Kasus Vina Cirebon Ditangkap Polisi Setelah 8 Tahun Jadi Buronan
Detik-Detik Singapore Airlines Turbulensi Ekstrem, Penumpang dan Barang Jungkir Balik di Pesawat
Pegi Setiawan Alias Perong Tidak Melawan Saat Ditangkap, Sempat Jadi Buronan Kasus Vina Cirebon
Kabar Daerah
Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada di Dua Lokasi
Jadwal SIM Keliling Sumedang Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Jadwal SIM Keliling Cianjur Hari Ini Selasa, 9 Juli 2024 Ada Di Satu Lokasi
Tidak Ada Korban Jiwa..! Truk Bermuatan Tebu Terbalik di Kota Malang
Telusur kuliner khas Bulukumba: Resep asli barobbo yang paling enak
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022