kievskiy.org

NU Berduka, Ayah Wabup Karawang Meninggal Dunia

BUPATI Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Kepala Kepolisian Resor Karawang Dadang Herindra bersama sejumlah warga NU menyaksikan prosesi pemakaman tokoh NU Karawang KH Hasan Bisri Safei, di rumah duka Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari, Minggu, 26 Februari 2017. Almarhum adalah ayah kandung dari Wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari.*
BUPATI Karawang, Cellica Nurrachadiana dan Kepala Kepolisian Resor Karawang Dadang Herindra bersama sejumlah warga NU menyaksikan prosesi pemakaman tokoh NU Karawang KH Hasan Bisri Safei, di rumah duka Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari, Minggu, 26 Februari 2017. Almarhum adalah ayah kandung dari Wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari.*

KARAWANG, (PR).- Seorang tokoh Nahdatul Ulama (NU) Karawang, K. H. Hasan Bisri Safe wafat, Minggu, 26 Februari 2017. Almarhum yang merupakan ayah kandung Wakil Bupati Karawang, Jimmy Ahmad Zamakhsyari, sebelum meninggal diketahui menderita sakit jatung hampir satu tahun lebih. Kabar mengenai wafatnya Muhtasar NU Karawang itu, sontak membuat warga NU berduka. Ribuan di antaranya bahkan datang ke rumah duka di Desa Ciwulan, Kecamatan Telagasari untuk memberikan penghormatan terakhir. "Bapak wafat saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Mandaya Hospital. Ini sudah takdir Allah," kata, Jimmy, di rumah duka, Minggu. Menurutnya, almarhum merupakan panutan bagi anak-anaknya. Hal yang harus ditiru dari almarhum, tidak pernah punya dendam terhadap siapapun, meski dirinya dizalimi. Bahkan, almarhum yang datang untuk meminta maaf kepada orang yang menzaliminya. "Beliau mengajarkan anak-anaknya untuk berbaik sangkavterhadap semua orang," kata Jimmy. Dalam kesempatan itu, Jimmy mengaku mendapat wasiat dari almarhum untuk mempersatukan kader NU di Karawang. "Maneh geus jadi menak, kade sing bener ngajabat. Hirup tong ningrat. Uruskeun tuh masyarakat. Hijikeun kader NU ku maneh tong pasea wae (Kamu sudah jadi pejabat. Jalankan amanah dengan benar. Satukan kader NU jangan berselisih faham terus)," ujar Jimmy menirukan wasiat ayahnya. Sementara itu, Ketua PC NU Karawang, Ahmad Marjuki, mengatakan keluarga NU Karawang berduka atas wafatnya KH, Hasan Bisri Safei. Menurutnya, NU Karawang saat ini menjadi organisasi besar di Karawang berkat jasa Almarhum. "Sudah 20 tahun beliau membesarkan NU Karawang, hingga seperti ini. Kami kehilangan tokoh yang menjadi panutan, bukan hanya keluarga NU tapi juga masyarakat Karawang," kata Marjuki. Sebagai wujud terima kasih atas jasa almarhum, Marjuki meminta kader NU melakukan tahlilan selama seminggu di wilayahnya masing-masing. "Pengabdian almarhum untuk NU sangat besar sehingga NU di Karawang cukup disegani," katanya. Di tempat yang sama Ketua Gerakan Pemuda (GP) Anshor, Ade Permana mengatakan, almarhum merupakan sosok yang mampu menyatukan NU. Selain itu almarhum adalah tokoh pluralis yang demokratis. "Beliau bukan hanya kyai yang disegani, tapi juga poltisi yang santun. Selama menjadi anggota DPRD Karawang beliau belum pernah bertengkar karena sangat menghormati perbedaan," kata Ade.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat