kievskiy.org

Menggemaskan, Bayi Kuda Nil Kerdil di Taman Safari Indonesia

BAYI kuda nil kerdil bernama Angel terus berada di dekat induknya di kandang area Baby Zoo Taman Safari Indonesia (TSI), Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu 8 Juli /2017. Kuda nil berusia 1,5 bulan tersebut belum lama diperlihatkan pada pengunjung TSI Bogor.*
BAYI kuda nil kerdil bernama Angel terus berada di dekat induknya di kandang area Baby Zoo Taman Safari Indonesia (TSI), Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Sabtu 8 Juli /2017. Kuda nil berusia 1,5 bulan tersebut belum lama diperlihatkan pada pengunjung TSI Bogor.*

CIBINONG, (PR).- Bayi kuda nil kerdil (Chaeropsis liberiensis) berusia 1,5 bulan menjadi daya tarik baru di Taman Safari Indonesia Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Kuda nil yang diberi nama Angel itu ditempatkan di kandang khusus area Baby Zoo bersama induknya bernama Vivi.

Menurut petugas penjaganya, Ardiansyah, bayi kuda nil tersebut belum lama diperlihatkan untuk umum setelah dilahirkan, Mei 2017 lalu. "Angel dilahirkan secara normal di kandangnya. Setelah masa penyesuaian selama dua pekan, sekarang dia sudah bisa dilihat pengunjung," katanya saat di temui di dekat kandang kuda nil, Sabtu 8 Juli 2017.

Angel adalah anak pertama Vivi (10 tahun) yang dikawinkan dengan kuda nil jantan bernama Ujani (15). Saat dilahirkan, bobot bayi betina itu menurut Ardi hanya seberat dua kilogram. Itu karena kuda nil jenis itu umumnya berpostur lebih kecil dibandingkan kuda nil jenis lainnya.

Kedua induknya, kata Ardi, baru menghuni TSI Bogor sekitar lima tahun terakhir. Dengan kelahiran itu, ia menyebutkan jumlah kuda nil kerdil yang ada di tempatnya menjadi enam ekor. Empat ekor di antaranya menghuni kandang area Baby Zoo, tetapi dipisahkan dari induk dan bayi baru tersebut.

Pengunjung yang melihatnya diminta tidak gaduh karena khawatir bayi kuda nil tersebut merasa terganggu. Selama berada di kandangnya, Angel masih terlihat malu-malu. Ia terus berada di dekat induknya terutama saat naik ke daratan untuk diberi makan.

Sejumlah pengunjung merasa gemas dengan tubuh Angel yang mungil seperti anak babi. Salah seorang pengunjung, Tina (11) mengaku senang bisa melihat bayi kuda nil secara langsung di TSIBogor. "Ternyata bentuknya tak kalah lucu dari panda atau binatang yang gendut lainnya," kata dia.

Menurut Humas TSI Yulius H Suprihardo, kuda nil kerdil termasuk jenis satwa dilindungi karena keberadaannya di alam liar terancam punah. 

"Jumlah populasinya kian merosot terutama di Liberia. Diperkirakan tinggal 2.000 ekor saja," katanya. Satwa itu umumnya berasal dari Afrika seperti Sierra Leone, Guinea dan Pantai Gading Afrika Barat.

Sebulan sebelum kelahiran bayi kuda nil kerdil, satwa lain di Taman Safari Indonesia Bogor juga baru saja memiliki bayi. Yulius memastikan penanganan satwa di tempatnya dilakukan oleh para ahli agar keberadaan satwa-satwa tersebut bisa terlindungi dan terhindar dari ancaman kepunahan.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat