/photo/2021/10/19/295307678.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Santri harus menjadi pelopor vaksinasi dan menjadi contoh dalam pencegahan Covid-19, sesuai sejarah santri memiliki multifungsi, mampu berada di setiap tempat dan kesempatan untuk mendukung program pembangunan untuk masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga Panglima Santri Uu Ruzhanul Ulum ketika mengunjungi Pondok Pesantren as Sakinah, Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Selasa 19 Oktober 2021.
"Santri tidak memiliki spesifikasi fungsi yang khusus, namun justru santri ini multifungsi, sesuai dengan sejarahnya. Tidak ada spesifikasi kemanfaatan seorang santri, tetapi di berbagai tempat, di berbagai kesempatan, di berbagai program santri itu harus menjadi pelopor," ucap Uu
Menurutnya, sejak kecil santri harus memiliki kebersamaan dan memiliki wawasan yang hebat, kini salah satu tanggung jawab santri adalah jadi pelopor vaksinasi dan pencegahan Covid-19 dan harus menjadi orang yang paling patuh terhadap protokol kesehatan guna memberi contoh kepada masyarakat umum.
Baca Juga: Manajer Ungkap Masalah yang Buat Lesti Kejora dan Rizky Billar Ribut sampai Nyaris 'Pisah'
Kesiapan Santri untuk jadi pelopor dalam program vaksinasi khususnya di Jawa Barat, sebagai salah satu bekal mereka di kemudian hari.
"Karena santri ini adalah sebagai calon pemimpin. Kalau calon pemimpin itu harus sejak kecil memiliki tanggung jawab, kebersamaan, dan harus sejak kecil memiliki wawasan yang hebat,” kata Uu.
Status Santri yang jadi pelopor vaksinasi pada masa Pandemi Covid, hampir sama dengan perjuangan para santri dulu saat menghadapi penjajahan. Dalam sejarahnya santri adalah pelopor dalam memperjuangkan kemerdekaan maka sekarang dalam mengisi kemerdekaan harus menjadi pelopor dalam memutus mata rantai penyebaran Corona.
Baca Juga: Polda Metro Buka Suara Usai Viral Aipda Ambarita Ngotot Geledah HP Warga: Kesalahan SOP
"Sehingga santri dijadikan suri tauladan bukan hanya dalam bidang Ubudiyah tapi dalam bidang kemasyarakatan pun harus menjadi pelopor. Memahami ibadah kita bukan hanya ibadah mahdhoh saja, tapi ibadah ghoiru," ujarnya.