kievskiy.org

Siswa MTs Negeri Depok Belajar di Lantai, Wali Kota Koordinasi dengan Kemenag

Sejumlah siswa belajar di lantai kelas Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Depok di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Selasa, 15 Agustus 2017. Para siswa belajar dengan melantai karena terbatasnya ketersediaan meja dan kursi kelas.*
Sejumlah siswa belajar di lantai kelas Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Depok di Jalan Kampung Sawah, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Selasa, 15 Agustus 2017. Para siswa belajar dengan melantai karena terbatasnya ketersediaan meja dan kursi kelas.*

DEPOK, (PR).- Wali Kota Depok M Idris Abdul Shomad menyatakan, persoalan siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kota Depok yang belajar di lantai karena‎ karena ketiadaan bangku dan kursi merupakan tanggung jawab Kementerian Agama. Idris mengaku bakal berkoordinasi dengan Kemenag guna mencari solusi persoalan itu.

"Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama karena MTs Negeri itu secara struktural baik SDM-nya sarana prasarana dan juga tata tertib penerimaan muridnya, SOP-nya, semuanya mekanismenya, ada di Kementerian Agama," kata Idris selepas menghadiri kegiatan pemberian remisi di Rumah Tahanan Kelas II B Depok di Jalan M Nasir, Cilodong, Kamis 17 Agustus 2017.

Idris mengaku tak mengetahui kondisi yang menimpa sejumlah MTs Negeri itu pada awalnya. "Kita tahunya dari medsos (media sosial), kita tahu dari wartawan," ujarnya.

Idris bahkan mempertanyakan proses penerimaan siswa MTs itu.‎ " Kalau kapasitasnya tidak memadai kenapa menerima murid yang begitu berlebihan, sebab sudah ada aturannya, setiap kelas satu rombel (rombongan belajar) itu berapa orang, itu sudah ada aturan dari Kementerian Agama sebagaimana ada di Kementerian Pendidikan," ucapnya.

Idris memastikan, Pemkot bakal mengevalusi dengan berkoordinasi dengan Kemenag guna pembenahan sekolah ke depan.

Terkait pertanggung jawaban ril Pemkot atas nasib para siswa, Idris kembali berkilah MTs negeri merupakan wewenang otoritas pusat.

"Kami tidak mempunyai wewenang, ‎kami mungkin bisa mengusulkan, bisa mengusulkan pendirian ini, tetapi kebijakan semuanya ada di Kementerian Agama," ucapnya.

Menurutnya, solusi yang bisa ditempuh adalah melakukan MoU atau nota kesepahaman Pemkot dan Kemenag. "Kita kaji memungkinkah pemerintah daerah melakukan MoU kepada kementerian terkait, sebab agama adalah ranah pusat dan sentralistik, tidak bisa dilakukan oleh pemerintah daerah," ujarnya.

Solusi lain untuk MTs Negeri Depok

Solusi lain, tuturnya, bisa dilakukan Pemkot dengan melibatkan perusahaan-perusahaan tertentu agar mengeluarkan bantuan. Idris menduga, upaya mendapat bantuan CSR tak ditempuh pihak sekolah ‎karena kurangnya koordinasi sekolah dengan pemerintah atau sekolah kepada kementerian terkait.  

Terkini Lainnya

  • Solusi lain untuk MTs Negeri Depok

  • Tags

  • MTs

  • Depok

  • sekolah

  • fasilitas

  • Artikel Pilihan

  • Terkini

  • Drs Kusmana Hartadji, MM: Konsisten Jalankan Amanah

  • KPU Umumkan Anggota KPU Jabar 2023-2028, Berikut Daftarnya

  • Waspada Angin Kencang di Empat Wilayah Jawa Barat, BMKG Beberkan Faktor Penyebabnya

  • Tangis Haru Dandim 0625 Letkol Yusuf Andriyanto Saat Tinggalkan Pangandaran

  • Sejoli Mesum Asal Garut Pemeran Video Live Streaming Asusila Ditangkap Polisi

  • Polling Pikiran Rakyat

  • Terpopuler

  • Prediksi Skor AS Roma vs FK Kosice, Dilengkapi Starting Line-up Pemain

  • Sandiaga Uno Khawatirkan Kekuatan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar: Rekam Jejak Baik, Survei Unggul

  • HUT ke-60 Wanadri, Gelar Bandung Joy Riding Jelajah Nusantara Gowes hingga 5.000 Km ke IKN

  • Produsen Roti Aoka Bantah Pakai Pengawet Kosmetik: Kami Kantongi Izin Edar, dan Aman bagi Kesehatan

  • Jusuf Kalla: Masjid Harus Bisa Memakmurkan Jemaah, Tak Melulu Dimakmurkan Jemaah

  • LDII Kota Bandung dan Pemerintah Sinergi Tangani Judi Online dalam FGD Road to Musda VIII

  • Sodium Dehydroacetate Ternyata Bisa untuk Roti, Viral Gegara Disebut Bahan Berbahaya dalam Roti Aoka

  • Anak dan Menantu Jokowi Maju Pilkada 2024, Mahfud MD Singgung soal Moral

  • Apa Itu Sodium Dehydroacetate? Kandungan yang Diduga Ada di Roti Aoka dan Jadi Viral

  • Prediksi Skor Persis Solo vs PSM Makassar Piala Presiden 22 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain

  • Berita Pilgub

  • Partai Pengusung Anies Nyatakan Dukungan ke Putra Jokowi jika Maju Pilkada Jateng

  • Ansar Ahmad Tunggu Keputusan Golkar dan Gerindra Terkait Calon Wakilnya di Pilgub Kepri 2024

  • Kerja Mati-matian Agar Bupati Dipegang PKB, Begini Curhatan Plt Bupati Subandi Jelang Pilkada Sidoarjo 2024

  • Perbandingan Jumlah Harta Kekayaan Al Haris dan Romi Hariyanto, Dua Calon Gubernur Jambi 2024

  • Namanya Dikait-kaitkan dengan Pilgub Jabar, Sandiaga Uno Akui Lebih PD Maju di Jakarta

  • Pikiran Rakyat Media Network

  • Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
    Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022

Tautan Sahabat