PIKIRAN RAKYAT - Dua bulan sudah, usai geger penemuan mayat ibu dan anak dalam bagasi mobil Alphard di Subang, Jawa Barat.
Polisi telah menyelidiki lokasi tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan barang bukti pembunuhan di Subang, tapi hingga kini belum ada titik terang siapa tersangka yang menghabisi nyawa dua perempuan itu.
Menurut Polres Subang maupun Polda Jawa Barat, tidak ada kendala berarti dalam penyelidikan hasil temuan yang berkembang.
Menurut Kabid Humas, Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, polisi belum bisa menyebutkan siapa saja orang yang telah diperiksa, dan dikerucutkan menjadi pihak yang diduga melakukan aksi keji itu.
"Tidak ada kendala ya, kita menunggu waktu saja," kata dia dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.
Mantan Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen. Pol. (Purn) Dr. H. Anton Charliyan, MPKN, pun turut memperhatikan kasus ini.
Ia mengaku mengkhawatirkan citra Polri, yang mungkin tidak lagi dianggap berani mengungkap kebenaran.
Baca Juga: Kini UMKM Jawa Barat Bisa Go Global
“Jangan sampai nanti dianggap Polri tidak mampu atau dianggap Polri menutupi kasus, atau dianggap Polri tidak berani,” kata Anton Charliyan, yang juga mantan Kadiv Humas Polri, dalam sesi wawancara khusus dengan DeskJabar di Tasikmalaya, Kamis, 28 Oktober 2021.