kievskiy.org

Jembatan Gantung di Bogor Putus, 1 Tewas 33 Terluka

Pikiran-Rakyat.com
Logo Share www.Pikiran-rakyat.com

CIBINONG, (PR).- Seorang warga tewas, sementara 33 lainnya mengalami luka-luka akibat putusnya jembatan gantung  di lokasi penangkaran rusa Cariu di Desa Sirnarasa, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 1 Januari 2018.

Seperti dilansir Kantor Berita Antara, saat ini petugas Polsek Tanjungsari beserta jajaran Muspika masih melakukan validasi data di rumah sakit dan puskesmas tempat para korban dirawat. 

Jembatan gantung semipermanen yang terbuat dari bambu dan diikat kawat diduga putus karena tidak mampu menampung jumlah pengunjung wisata yang menyebrang. Jembatan membentang di atas Sungai Cipamingkis panjang 44 meter, lebar satu meter, ketinggian 2,5 meter dari atas sungai.

Belum diketahui penyebab putusnya jembatan gantung tersebut, dugaan sementara karena jembatan yang sudah tua. Korban berjatuhan ke Sungai Cipamingkis.

"Kami baru mendapatkan laporan ada satu orang meninggal dunia atas nama Henny," kata Kapolsek Tanjungsari, Iptu Muhaimin, seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Dia menjelaskan, peristiwa diketahui terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Korban luka-luka merupakan pengunjung wisata penangkaran rusa Cariu yang dikelola oleh Perhutani.

Lima yang orang luka berat mengalami patah tulang dan benturan batu yang ada di sungai. "Sisanya luka lecet-lecet," kata Muhaimin.

Ia mengatakan, seluruh korban jembatan putus telah dievakuasi jajaran Polsek Tanjungsari bersama muspika, camat dan Satpol PP. Korban luka berat dibawa ke rumah sakit terdekat dan luka ringan ke Puskesmas Tanjungsari.

Hingga berita ini diturunkan, saat ini sembilan orang yang luka ringan masih dirawat di puskesmas dan lima luka berat dirawat di rumah sakit. Total ada 14 orang, sisanya sudah pulang ke rumahnya setelah mendapatkan perawatan medis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat