kievskiy.org

Maklumat FAGI: Guru PNS Harus Bersikap Netral

Sejumlah guru berkumpul di ruang guru.*
Sejumlah guru berkumpul di ruang guru.*

BANDUNG, (PR).- Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) meminta kepada seluruh guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk tidak terlibat dalam pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Guru PNS diminta untuk bersikap netral.

"Kami mengeluarkan maklumat untuk seluruh guru PNS di seluruh Indonesia yang isinya mengimbau untuk tidak ikut memberikan dukungan politik dalam Pilkada Serentak 2018 baik kepada calon Bupati/walikota dan atau Calon gubernur," ungkap Ketua FAGI, Iwan Hermawan.

Maklumat FAGI ini dikeluarkan berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah (PP) No. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS yang melarang PNS memberi dukungan kepada calon pimpinan daerah pada Pilkada.

Bentuk dukungan yang dimaksud dalam Maklumat FAGI ini seperti ikut kampanye, menggunakan atribut kandidat, mengerahkan orang lain serta menggunakan fasilitas negara, ada kecenderungan terjadi menjelang Pilkada.

Iming-iming

Pengalaman pilkada Serentak 2015 banyak oknum kepala daerah khususnya yang petahana seringkali memobilisasi guru dan siswa untuk pemenangan Pilkada di daerahnya. Biasanya dengan iming-iming kenaikan tunjangan atau bentuk-bentuk hadiah jabatan atau dalam bentuk lainnya jika petahana menang. 

Akan tetapi setelah menang mereka dilupakan begitu saja. Oleh karena itu Maklumat FAGI ini dinyatakan untuk mengingatkan kembali agar PNS bersikap netral.

Jika calon yang didukung kalah tidak sedikit guru yang di mutasikan ke daerah atau pulau terpencil karena ketahuan tidak mendukung pemimpin daerah pemenang Pilkada. 

Meski demikian, seperti rilis yang diterima PR, FAGI meminta guru PNS jangan Golput tapi pilih kandidat yang memiliki track record membela guru, bukan yang sebaliknya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat