kievskiy.org

Waspadai Serangan Gelombang 3 Covid-19, Dinkes Garut Imbau Warga Tak Euforia

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/fernandochiminaicela Pixabay/fernandochiminaicela

PIKIRAN RAKYAT - Terus menurunnya kasus Covid-19 di Kabupaten Garut diharapkan tidak membuat masyarakat euforia dan mengabaikan protokol kesehatan. Masyarakat tetap diminta waspada apalagi saat ini ada ancaman serangan gelombang 3 Covid-19.

"Secara umum kasus Covid-19 di Garut memang mengalami penurunan yang signifikan akhir-akhir ini. Namun demikian bukan berarti kita bebas bereuforia dengan mengabaikan protokol keshatan," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani, Selasa 2 November 2021.

Menurutnya, meski jumlahnya terbilang kecil, akan tetapi saat ini masih terjadi penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Garut. Penambahan bahkan masih terjadi setiap harinya meski hanya antara 3-4 kasus dan ini tetap tak boleh dianggap enteng.

Leli mengingatkan masyarakat agar tidak sampai mengendorkan apalagi sampai mengabaikan penerapan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Menggunakan masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, serta menghindari kerumunan masih tetap harus dilakukan untuk mencegah risiko penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Rizky Billar Unggah Chat saat PDKT dengan Lesti Kejora, Beberkan Nama Panggilan yang Tak Disukai sang Istri

Disebutkannya, sekecil apapun risiko penyebaran Covid-19 tetap harus diwaspadai dan diantisipasi dengan melakukan upaya-upaya pencegahan. Satu hal penting yang harus diingat, ancaman Covid-19 saat ini maih ada dan bisa menyerang siapa saja sehingga jangan sekali-kali abai akan protokol kesehatan.

Ia pun mengingatkan jika saat ini juga ada ancaman gelombang 3 Covid-19 yang harus diwaspadai. Pihaknya pun tengah melakukan langkah antisipasi di antaranya dengan menyiapkan sejumlah hal yang dianggap sangat penting.

"Belum lagi adanya ancaman gelombang 3 Covid-19 yang benar-benar harus kita waspadai. Ini menjadi perhatian serius kami sehingga kami pun saat ini tengah mempersiapkan berbagai langkah antisiapasi," katanya.

Beberapa hal yang kini tengah dipersiapkan pihaknya dalam menghadapi ancaman gelombang 3 Covid-19, tutur Leli, di antaranya protap (prosedur tetap), tempat isolasi, termasuk penyiapan tenaga kesehatan. langkah lain yang tak kalah pentingnya dan saat ini terus digencarkan yakni pelaksanaan vaksinasi secara maksimal.

Disampaikannya, momentum natal dan tahun baru bisa menjadi ancaman peningkatan kasus Covid-19 mengingat kebiasaan untuk merayakannya yang tentunya berpotensi menimbulkan kerumuman massa. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan saat menyambut atau merayakan natal dan tahun baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat