kievskiy.org

Banjir Melanda Pamanukan, Ratusan Rumah Tergenang

Ratusan rumah di desa Mulyasari dan Pamanukan Kec. Pamanukan Kabupaten Subang tergenang banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cigadung Pamanukan menyusul tingginya curah hujan.
Ratusan rumah di desa Mulyasari dan Pamanukan Kec. Pamanukan Kabupaten Subang tergenang banjir. Banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Cigadung Pamanukan menyusul tingginya curah hujan.

SUBANG, (PR).- Ratusan rumah di Desa Mulyasari dan Pamanukan Kecamatan Pamanukan Kabupaten Subang dua hari berturut-turut dilanda banjir. Air menggenangi rumah warga dengan ketinggian 15 - 40 cm itu berasal dari meluapnya sungai Cigadung yang melintas wilayah Pamanukan, menyusul tingginya curah hujan mengguyur wilayah Subang.

Informasi, Minggu 4 Februari 2018 selama dua hari, air menggenangi rumah warga ketinggiannya sempat naik dan turut. Mayoritas rumah tergenang cukup lama berada di dekat aliran sungai Cipunagara.

"Hari minggu kondisinya lebih parah dibanding Sabtu. Banjir mulai terjadi Sabtu siang, lalu sempat surut saat hujan reda. Genangan air naik lagi Sabtu malam hingga Minggu siang berangsur surut. Hujan dua hari terakhir lebat, jadinya sungai Cigadung meluap," ujar Aah warga Mulyasari Pamanukan.

Dia mengatakan saat hari pertama banjir ada puluhan rumah yang tergenang. Kemudian air surut, dan sabtu malam naik lagi. Minggu siang genangan air bertambah luas, rumah yang tergenang lebih banyak dibanding sehari sebelumnnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kab. Subang Hidayat mengatakan tingginya curah hujan sejak jumat malam hingga minggu membuat debit air di sungai Cigadung terus naik. Akhirnya tak bisa menampung lagi dan meluap hingga menggenang rumah warga.

"Kami masih melakukan pendataan dan pemantauan soalnya curah hujan masih tinggi. Di Pamanukan, umumnya rumah yang tergenang di dekat sungai cigadung. Ketinggiannya bervarisi, ada yang baru di pekarangan dan jalan tapi banyak juga yang masuk ke rumah. Informasi ketinggian banjir sebetis dewasa. Kami terus berkoordinasi dengan camat, bantuan logistik sudah dikirim," ujarnya.

Dikatakannya laporan sementara banjir terjadi dua kali, sabtu dan minggu. Ketinggian air rata rata 40 cm. Khusus banjir hari minggu terjadi kedua kalinya mulai dini hari dan genangan hingga siang. "Genangan siang mulai turun tapi hujan masih besar. Pemukiman penduduk yang tergenang paling banyak di dusun kedung kaler dan kedun kidul sekitar 16 RT di desa mulyasari, jumlahnya ratusan rumah," ujarnya.

Dia mengatakan upaya antisipasi penanganan sudah disiapkan. Misalnya tempat penampungan yang aman di masjid sekitar dan rumah penduduk yang aman. "Penyebab banjir karena penyempitan saluran air sungai ke arah legon kulan disana ada gorong gorong menyempit jadi perlu upaya normalisasi lanjutan secara nenyeluruh samapi ke hilir arah kegon kulon," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat