ACEP Maman merupakan satu-satunya ketua partai politik yang maju di Pilbup Purwakarta 2018. Ia merupakan ketua DPC PDIP Purwakarta yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati bersama pasangannya, Padil Karsoma.
Pencalonan Acep Maman sebagai bakal calon pemimpin daerah Purwakarta terbilang tidak mudah. Apalagi, ia harus bersaing dengan Dadan Koswara, kader PDIP lain yang menjabat Wakil Bupati Purwakarta.
Sebelumnya, banyak kader PDIP yang menginginkan Acep maju di pilkada. Acep pun mengantongi surat rekomendasi dari partai untuk berpasangan dengan Padil Karsoma dengan dukungan dua belas kursi di legislatif hasil koalisi Partai Persatuan Pembangunan dan PDI Perjuangan.
Menurut Acep Maman, pencalonannya bukanlah sebatas upaya merebut kekuasaan. Pria yang akrab disapa Aman itu menganggap keikutsertaannya di pilbup sebagai ikhtiar untuk melanjutkan pembangunan serta memperjuangkan hak rakyat atas politik, ekonomi, sosial, dan kebudayaan di Kabupaten Purwakarta.
Bagi Acep, kesejahteraan rakyat yang berkeadilan harus diwujudkan di Kabupaten Purwakarta. Pencapaian tersebut, harus didasari dengan pembangunan masyarakat mandiri, dan perekonomian yang kokoh.
Karier cemerlang di PDIP
Acep Maman lahir di Subang, 15 Mei 1968. Ia mengenyam pendidikan dasar dan menengah pertamanya di tanah kelahirannya. Acep kemudian melanjutkan sekolah di STM Negeri 1 Purwakarta.
Awal karier Acep dimulai sebagai karyawan swasta. Namun, tak lama, Acep memutuskan untuk menjadi pengusaha. Setelah itu, ia masuk politik hingga mampu terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Purwakarta pada 2004.
Nama Acep Maman sebenarnya tidak asing dalam bursa pencalonan kepala daerah Purwakarta. Pada Pilbup Purwakarta 2013, Acep kerap disebut-sebut untuk mendampingi Dedi Mulyadi yang mencalonkan untuk periode kedua, tetapi PDI Perjuangan memilih opsi lain.