KABUPATEN Cianjur kembali menambah destinasi wisata khasnya. Setelah populer dengan Gunung Padang, kini pemerintah setempat mengangkat wisata yang difokuskan pada hasil bumi, yakni beras pandanwangi.
Pemkab Cianjur menggarap Kampung Wisata Pandanwangi di Desa Tegalega Kecamatan Warungkondang. Lokasi edukasi pertanian itu, kini dibuka sementara bagi wisatawan yang ingin berkunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Cianjur Asep Suparman mengatakan, saat ini Kampung Wisata Pandanwangi sudah semakin dibekali dengan fasilitas pendukung pariwisata.
"Sekarang sudah ada tujuh buah leuit (penyimpanan gabah), tiga rumah tradisional, pendopo, dan mushola. Semuanya terangkum dalam pembangunan tahap satu," kata Asep, belum lama ini.
Walaupun belum sepenuhnya siap, tapi ia memastikan bahwa lokasi itu sudah bisa dikunjungi wisatawan. Menurut Asep, wisata edukasi tersebut sengaja dibuka agar keberadaannya dapat dipromosikan sejak awal.
Asep mengklaim, jika pembangunan tahap satu saat ini sudah menjadi daya tarik bagi pengunjung. Hanya saja, pengunjung untuk sementara baru bisa datang dan menjadikan lokasi sebagai area berfoto.
"Jadi, pembangunannya akan dilanjutkan ke tahap dua pada triwulan kedua. Sebelum dilanjutkan (pembangunannya), lokasi akan kami buka dulu. Nanti, ditutup lagi hingga tahap penyelesaian," ujarnya.
Kereta gantung
Asep membeberkan, pada tahap dua pembangunan akan ada penambahan sarana penunjang wisata edukasi pertanian itu. Ia mengatakan, akan ada lahan pertanian untuk bercocok tanam bagi para wisatawan. Tak berhenti di sana, pembuatan kereta gantung juga menjadi wacana selanjutnya di area wisata terkait.