SUBANG, (PR).- Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku Komandan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat mengunjungi Kabupaten Subang, Minggu 18 Maret 2018. Dia berbincang dengan warga dari beberapa kalangan di antaranya petani padi, petani tebu dan pedagang, sambil makan bareng di Saung Liwet Kang Nana.
"Saya bukan pejabat publik yang memiliki kewenangan. Tapi Partai Demokrat ingin berkontribusi bagi masyarakat. Jadi harapan dan keinginan warga tentunya akan kami sampaikan ke teman teman yang duduk di DPR atau stakehorder terkait," kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan keliling daerah selain menyerap keinginan dan harapan masyarakat, juga sekaligus memantau perkembangan Partai Demokrat di Kota/Kabupaten Jawa Barat termasuk daerah yang menggelar pilkada. "Kami ikut memantau pula perkembangan pilkada. Ada tren positif signifikan terhadap pasangan calon yang didukung partai demokrat baik itu di Pilgub, maupun pilbup serta pilwakot. Saya harap ini tak membuat jumawa, harus tetap semangat dan bekerja keras hingga hari pencoblosan nanti," ujar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dikatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), kunjungan ke sejumlah kabupaten/kota di Jawa Barat termasuk Kabupaten Subang yaitu menjalankan tugas sebagai komandan Kogasma pemenangan pemilu 2019 Partai Demokrat. "Saya mencatat harapan dari masyarakat Subang dan Jabar ke depan terkait permasalahan politik, ekonomi, sosial dan budaya,” kata Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga menegaskan, Partai Demokrat punya komitmen memajukan Subang. Apalagi Subang memiliki banyak potensi seperti usaha pertanian, dan SDA. Sektor pariwisata di Subang potensial sehingga harus terus dikembangkan. Apabila pariwisatanya bisa bergerak maju, dipastikan bisa tumbuh usaha dan idustri kreatif masyarakat. Itu artinya bisa memberikan kontribusi meningkatkan pendapatan masyarakat.
Dalam dialog, perwakilan warga Subang menyampaikan keluhan tentang permasalahan pertanian, PKL, hingga penutupan Pabrik Gula, daya beli masyarakat dan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Pemerintah harus membantu para petani, nelayan dan pedagang kecil. Bentuknya dengan mengeluar regulasi sesuai kebutuhan, seperti akses modal lebih mudah sehingga bisa membantu usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.***