kievskiy.org

Sistem Pemilahan Jalur di Jalan Margonda Depok Picu Kemacetan Baru

KEPADATAN kendaraan terlihat di Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu 25 Maret 2018. Pemberlakuan sistem pemilahan jalur di Jalan Margonda justru jadi pemicu kemacetan baru terutama saat akhir pekan.*
KEPADATAN kendaraan terlihat di Jalan Margonda Raya, Depok, Minggu 25 Maret 2018. Pemberlakuan sistem pemilahan jalur di Jalan Margonda justru jadi pemicu kemacetan baru terutama saat akhir pekan.*

DEPOK, (PR).- Pemberlakuan sistem pemilahan jalur di Jalan Margonda Raya, Depok menuai keluhan masyarakat. Alih-alih menjadi solusi kepadatan kendaraan, sistem tersebut justru menjadi sumber kemacetan baru.

Pemilahan jalur lambat dan cepat di Margonda menjadi masalah karena penyempitan badan jalan. Pengendara sepeda motor dan angkutan umum mesti menggunakan jalur lambat di sebelah kiri jalan. Sementara pengguna roda empat yang sekadar melintas dan tak berhenti di tepi Margonda masuk jalur cepat di sebelah kanan. 

Akan tetapi, sistem tersebut menjadi persoalan saat kedua jalur telah menyempit karena pemilahan tak sanggup menampung volume kendaraan. Hari-hari libur seperti Sabtu dan Minggu menjadi "neraka" bagi pengguna Jalan Margonda.

Saat itu, kendaraan nyaris tak bergerak karena berbagai kendaraan tumpah di jalan Margonda. Persoalan lainnya adalah minimnya penegakkan hukum. Kendati plang rambu sistem pemilahan jalur telah berdiri, pengendara sepeda motor masih leluasa masuk jalur cepat. 

Bahkan, pengendara ojek online dan angkutan kota masih bisa mengetem di jalur lambat Margonda. Upaya penertiban oleh Polresta Depok juga tak menimbulkan efek jera. 

Kritik pun diungkapkan salah seorang warga, Miftahul Khoer (29). Miftahul mengatakan, pemberlakuan jalur cepat dan lambat di Jalan Margonda tidak efektif sama sekali. Malahan, kebijakan tersebut semakin membuat Jalan Margonda macet. 

Dia tak habis pikir dengan kebijakan yang dikeluarkan Polresta dan Pemkot Depok itu. Alasan menekan kemacetan, katanya, justru tak terbukti. 

"Padahal realitasnya Jalan Margonda semakin macet," ujarnya di Jalan Margonda Raya, Senin 26 Maret 2018. 

Hampir setiap hari, Miftahul melewati jalan utama Depok tersebut. ‎Dia merasakan benar kemacetan akut di sana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat