KUNINGAN, (PR).- Para petani ikan kolam jaring apung di perairan Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, memperkirakan harga jual ikan hasil budi daya mereka dalam beberapa hari ke depan menjelang bulan puasa ramadan, akan terus merangkak naik. Namun di balik harapan menggembirakan itu, mereka juga dilanda kekhawatiran.
Hal ini karena perairan waduk tersebut dalam dua pekan terakhir sering dilanda perubahan cuaca ekstrem yang mengancam kehidupan ikan dalam KJA.
Kekhawatiran mereka tidak berlebihan. Pasalnya di tengah cuaca cerah akhir-akhir ini, perairan Waduk Darma sering dilanda perubahan cuaca ekstrem.
Misalnya setelah berhari-hari cerah disertai tiupan angin kencang, kemudian berubah drastis dirundung mendung hingga seharian tanpa tiupan angin.
“Perubahan cuaca drastis seperti itu, dalam dua minggu terakhir telah berulangkali terjadi. Dan, pada kejadian perubahan cuaca ekstrem seperti itu seminggu lalu, telah mengakibatkan ikan-ikan dalam sejumlah KJA di sini mengalami kematian massal. Hal seperti itu lah yang membuat kami akhir-akhir ini merasa was was. Dan, berdasarkan pengalaman setiap tahun perubahan cuaca ekstrem mengakibatkan kematian massal ikan dalam KJA di Waduk Darma, biasanya terjadi pada buan-bulan antara Mei sampai dengan Juni,” ujar Opik (28) warga Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, salah satu petani ikan KJA di waduk tersebut, Minggu, 6 Mei 2018.
Opik dan sejumlah petani ikan KJA di waduk buatan itu, seperti di antaranya Edi (51) dan juga Ketua Kelompok Pengawas Perairan Umum Daratan Kabupaten Kuningan Umar Hidayat, menyebutkan harga jual borongan ikan mas dari KJA di Waduk Darma, kini mulai merangkak naik. Dari kisaran Rp 18.000 per kilo gram pada pekan-pekan akhir April, kini sudah mencapai Rp 21.000 hingga Rp 22.000/kg.
Harga saat ini, menurut mereka masih jauh lebih rendah dibanding harga pada bulan Februari sampai Maret 2018 yang sempat bertengger pada kisaran harga Rp 26.000 hingga Rp 27.000/Kg.
Mereka menyebutkan, pada akhir Maret hingga pertengahan April kemarin harga sempat menurun drastis hingga anjlok ke titik harga hanya Rp 18.000/kg. “Baru sejak sekitar dua minggu lalu, harganya kembali membaik berangsur mengalami kenaikan,” ujar Opik.
Mereka memperkirakan pasti, harga jual ikan mas dan nila dari KJA di Waduk Darma dalam beberapa hari ke depan menjelang bulan puasa Ramadan hingga lebaran idul fitri akan terus merangkak naik. Bahkan bisa terus bertahan tinggi hingga bulan-bulan berikutnya.