kievskiy.org

Rahmat Effendi dan Tri Adhianto Unggul dalam Hasil Hitung Cepat Pilwalkot Bekasi 2018

BEKASI, (PR).-Hasil hitung cepat dua lembaga survei memperlihatkan keunggulan pasangan petahana Rahmat Effendi dan Tri Adhianto atas seterunya di Pemilihan Kepala Daerah Kota Bekasi, yakni pasangan Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus. Keunggulan pasangan nomor urut 1 atas lawannya tersebut berkisar 37 persen.

Hasil hitung cepat Media Survey Nasional, yang hingga pukul 6.40 WIB menghimpun 98 persen suara, memperlihatkan keunggulan pasangan Rahmat Effendi dan Tri Adhianto atas Nur Supriyanto dan Adhy Firdaus dengan persentase 67,99 persen berbanding 32,01 persen.

Direktur Eksekutif Media Survey Nasional Rico Marbun mengatakan, survei yang dilakukan lembaganya mengambil sampel hasil dari 200 TPS yang dipilih secara acak tapi proporsional dari 12 kecamatan di Kota Bekasi.

"Metode penghitungan yang kami lakukan memiliki margin error 2 persen. Dengan selisih perolehan suara cukup jauh, keunggulan pasangan nomor urut 1 tidak mungkin terkejar dan hasilnya harus disahkan Komisi Pemilihan Umum," ucap Rico menyampaikan hasil penghitungannya di XXI Lounge Mega Bekasi City.

Menanggapi keunggulannya versi hitung cepat tersebut, Rahmat Effendi menyatakan, hasil itu memperlihatkan bahwa masyarakat Kota Bekasi sudah semakin cerdas sehingga serangan kampanye hitam berupa upaya pembunuhan karakter serta isu Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan yang dilancarkan kubu lawan tidak mempengaruhi kepercayaan pemilih kepada pasangan nomor urut 1.

"Masyarakat Kota Bekasi sudah semakin cerdas, mampu membedakan mana kandidat yang sudah memperlihatkan hasil kerjanya dan mana yang baru berhalusinasi ingin memperoleh kewenangan," katanya.

Capaian hasil hitung cepat di kisaran 68 persen, berbanding lurus  dengan persentase kepuasan masyarakat atas kepemimpinannya sebagai Wali Kota Bekasi 5 tahun sebelumnya.

"Kepuasan masyarakat atas kepemimpinan sebelumnya sekitar 70 persen. Jadi, memang berbanding lurus dengan capaian hari ini. Hasil ini akan kami jadikan cambuk untuk memperbaiki Kota Bekasi lebih baik lagi di lima tahun mendatang," katanya.

Dalam kesempatan sama, kandidat wakil wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyatakan, meningkatnya partisipasi masyarakat ke angka 70 persen menunjukkan terwujudnya transformasi kedewasaan politik warga Kota Bekasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat