kievskiy.org

Wacana Ganjil-Genap di Puncak Bogor Tak Akan Kurangi Minat Kunjungan

Antrean sejumlah kendaraan di jalur keluar tol Gadog, Ciawi, Jawa Barat, Jumat, 29 Desember 2017. Satlantas Polres Bogor memberlakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang menuju Puncak jelang liburan tahun baru dan liburan sekolah.*
Antrean sejumlah kendaraan di jalur keluar tol Gadog, Ciawi, Jawa Barat, Jumat, 29 Desember 2017. Satlantas Polres Bogor memberlakukan buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan akibat tingginya volume kendaraan yang menuju Puncak jelang liburan tahun baru dan liburan sekolah.*

CIBINONG, (PR).- Bupati Bogor Nurhayanti mendukung wacana penerapan sistem ganjil-genap kendaraan yang menuju Jalur Puncak. Sistem tersebut diyakini tak akan mengurangi jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Puncak Kabupaten Bogor.

"Sepanjang itu (sistem ganjil-genap) memberikan kelancaran terhadap lalu lintas di Puncak, tidak masalah," kata Nurhayanti saat ditemui di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Rabu 3 Oktober 2018. Ia mengaku masih menunggu hasil kajian pihak kepolisian dan Kementrian Perhubungan.

Nurhayanti menilai sistem buka-tutup arus kendaraan atau lalu lintas satu arah di Jalur Puncak sudah tidak efektif mengurangi kemacetan. Ia berharap keberhasilan sistem ganjil-genap diterapkan di Jakarta bisa menjadi solusi yang sama bagi Jalur Puncak.

"Di Jakarta kemacetannya berkurang sampai 40 persen (setelah menerapkan sistem ganjil-genap)," kata Nurhayanti. Namun ia mengakui penerapan sistem tersebut juga perlu dipersiapkan terlebih dulu oleh pemerintah daerah yang akan dipimpin Bupati dan Wakil Bupati selanjutnya, tahun depan.

Menurut pengamat pembangunan daerah, Yayat Supriatna, wacana penerapan sistem ganjil-genap tersebut sejalan dengan rencana pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) dari Jakarta ke Bogor. Pemerintah daerah selanjutnya tinggal menyediakan angkutan pengumpan tak berbayar atau gratis.

Yayat menyarankan LRT diintegrasikan dengan angkutan pengumpan tersebut agar wisatawan yang menuju Puncak tidak perlu membawa kendaraan pribadi. “Pemerintah Kabupaten Bogor menyediakan lahannya, Kementrian Perhubungan sediakan bus dan fasilitasnya dan pengusaha wisata untuk biaya operasionalnya,” kata Yayat.

Menurutnya, sistem lalu lintas satu arah di Jalur Puncak sudah tidak relevan. Ia beralasan, jumlah kendaraan yang didominasi pengunjung asal luar daerah sudah tidak tertampung di badan jalan yang pertumbuhannya sangat lambat.

Kurangi Kemacetan 50 Persen

Menurutnya, sistem ganjil-genap yang digulirkan Polres Bogor bisa menggantikan sistem satu arah di Jalur Puncak saat ini. "(Sistem ganjil-genap) setidaknya dapat mengurangi sepertiga atau setengahnya jumlah kendaraan yang melaju di Jalur Puncak,” kata Yayat memperkirakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat