BANDUNG, (PR).-Pengerjaan proyek Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terhambat faktor hujan. Akibatnya, terjadi penurunan progress pengerjaan proyek Tol Cisumdawu fase 3 dari Cileunyi sampai Tanjungsari.
Humas Satuan Kerja Tol Cisumdawu PT Adhi Karya Edi Irawan mengatakan, pengerjaan proyek Tol Cisumdawu pada pekan ini hanya tercapai 60% dari target 100% per minggunya. Salah satu penyebabnya, karena beberapa alat berat yang digunakan tidak bisa beroperasi pada kondisi hujan.
"Untuk minggu ini dari target 100%, hanya bisa tercapai 60% saja karena kendala cuaca. Sekitar 40% tidak bisa tercapai, karena kami tidak bisa mengambil resiko terlalu besar kalau memaksakan menurunkan alat berat saat kondisi buruk," kata Edi, saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat, 8 Maret 2019.
Untuk mengejar ketertinggalan tersebut, pihaknya berencana akan menambah armada alat berat maupun tambahan tenaga kerja. Dia berharap, kondisi cuaca bisa lebih mendukung.
"Harapannya ke depan cuaca mendukung, jadi walaupun tidak perlu menambah armada maupun tenaga kerja, apa yang direncanakan semoga tercapai," katanya, seperti dilansir PRFM News.
Ia menambahkan, pengerjaan proyek Tol Cisumdawu fase 3 ini ditargetkan selesai April mendatang. Sehingga saat musim mudik Lebaran tahun ini, Tol Cisumdawu sudah bisa digunakan secara fungsional.
"Kita upayakan supaya apa yang telah kami buka aksesnya bisa dilewati, minimal secara fungsional dulu," kata Edi.
Pembebasan lahan
Kondisi hujan juga menyebabkan semakin sulitnya pengerjaan proyek. Seperti diketahui, medan di area Cileunyi sampai Tanjungsari memiliki kontur berupa lembah. Saat hujan, pengerjaan di medan tersebut cukup berbahaya karena terjal dan licin.
Selain faktor cuaca, faktor lain yang menjadi kendala adalah pembebasan lahan di ruas-ruas tertentu.