/photo/2021/11/24/3249169271.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Tim Satuan Tugas (Satgas) Garut Bebas Knalpot Bising terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait larangan penggunaan knalpot bising. Sosialisasi dan edukasi lebih difokuskan kepada para remaja termasuk kalangan pelajar.
Seperti yang dilaksanakan Rabu 24 November 2021, tim Satgas mendatangi SMAN 6 Garut di Jalan Guntur Melati, Kecamatan Tarogong Kidul. Bertempat di lapangan upacara sekolah, tim memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap ratusan siswa dan siswi di sekolah tersebut.
Ketua Tim Satgas Garut Bebas Knalpot yang juga Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Garut, Aah Anwar Saefuloh, menyampaikan sosialisasi dan edukasi ini dilaksanakan dalam rangka mengurangi dan mengantisipasi banyaknya penggunaan knalpot bising dan tidak standar. Ia berharap, setelah mendapatkan edukasi dan arahan, para remaja termasuk kalangan pelajar di Garut tidak lagi menggunakan knalpot bising pada sepeda motornya.
“Mudah-mudahan dengan upaya ini, kita bisa mengurangi dan sekaligus memberikan arahan kepada anak-anak remaja termasuk para pelajar di SMAN 6 Garut ini agar tidak menggunakan lagi knalpot yang tidak standar dan yang menghasilkan suara bising,” ujar Aah.
Baca Juga: Mensos Risma Ingatkan Pemda di Kalteng, Waspadai Puncak Musim Hujan pada Bulan Februari
Ia mengungkapkan, gerakan Garut Bebas Knalpot Bising ini merupakan bagian dari solusi terhadap banyaknya aduan dari masyarakat terkait banyaknya penggunaan knalpot yang tidak standar dan menghasilkan suara bising. Banyaknya kendaraan yang menggunakan knalpot bising ini dianggap sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga.
Maraknya aduan atau keluhan warga ini, tuturnya, ditindaklanjuti bersama agar dengan langkah-langkah yang diharapkan bisa menghilangkan atau paling tidak meminimalisasi penggunaan knalpot bising ini. Tim Satgas Garut Bebas Knalpot Bising ini terdiri dari berbagai unsur termasuk pihak kepolisian.
Kepala SMAN 6 Garut, Asep Suryana, menyampaikan terima kasihnya kepada Tim Satgas Garut Bebas Knalpot Bising yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para siswanya. Kegiatan ini dinilainya sangat besar manfaatnya dan diharapkan nantinya tak ada lagi siswanya yang menggunakan knalpot bising yang tentu sangat mengganggu ketenangan dan kenyamanan warga.
Sementara itu, perwakilan dari Polres Garut, Aiptu Agus Suwito, menuturukan, adanya Gerakan Garut Bebas Knalpot Bising ini telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan. Setelah dilakukan gerakan ini, penggunaan knalpot bising di Garut pun kini bisa dikurangi.