kievskiy.org

Pria di China Ditangkap Usai Curi Abu Influencer yang Direncanakan untuk Dijual sebagai 'Pengantin Hantu'

Ilustrasi. Pihak kepolisian China berhasil menangkap tiga pria setelah diketahui mencuri abu jenazah seorang influencer.
Ilustrasi. Pihak kepolisian China berhasil menangkap tiga pria setelah diketahui mencuri abu jenazah seorang influencer. /Pixabay/KlausHausmann Pixabay/KlausHausmann

PIKIRAN RAKYAT- Tiga pria di Provinsi Hunan, China ditangkap oleh pihak kepolisian setempat setelah diketahui mencuri abu jenazah dari seorang influencer negara itu.

Pencurian abu dari influencer China yang bunuh diri selama siaran langsungnya tersebut, dicuri untuk dijual sebagai 'pernikahan hantu'.

Setelah tubuhnya dikremasi, seorang pekerja rumah duka yang diidentifikasi dengan nama keluarganya Shao mencuri abu jenazah influencer China itu.

Shao bersekongkol dengan praktisi layanan pemakaman lokal bermarga Zhang dan Lei yang mencari pembeli abu untuk pernikahan hantu dan juga mengangkut jenazahnya.

Baca Juga: Anggiat Pasaribu Lagi Sakit Gigi saat Cekcok dengan Ibu Arteria Dahlan: Kondisinya Kurang Stabil

Orang dalam industri itu mengungkapkan bahwa beberapa pengurus membuat keuntungan dari praktik tersebut, karena 'pernikahan hantu' yang sukses dapat menghasilkan pelanggar antara 50.000 dan 70.000 yuan (Rp112 juta - Rp156 juta).

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari laman Global Times, namun kesepakatan itu gagal karena pembeli akhirnya tidak mengambil abunya.

Menanggapi insiden tersebut, seorang pejabat dari Departemen Urusan Sipil Provinsi Shandong mengatakan kepada media bahwa semua rumah duka di provinsi tersebut akan diperiksa.

Sebagaimana diketahui, praktik 'pernikahan hantu' merupakan sebuah kebiasaan masyarakat di beberapa daerah di China.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat