kievskiy.org

Eceng Gondok Menutup Permukaan Waduk Darma

PERMUKAAN air waduk Darma Kuningan tertutup tanaman eceng gondok.*/NURYAMAN/PR
PERMUKAAN air waduk Darma Kuningan tertutup tanaman eceng gondok.*/NURYAMAN/PR

KUNINGAN, (PR).- Beberapa titik permukaan air waduk Darma Kuningan tertutup hamparan eceng gondok. Hamparan tanaman gulma tersebut mengganggu keindahan waduk Darma. Melihat kondisi itu, Selasa 26 Maret 2019 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kuningan dibantu jajaran personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan serta pihak pengelola objek wisata melakukan pembesihan eceng gondok dari waduk Darma.

Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Kuningan Aries Susandi, menyebutkan gerakan penarikan ke darat hamparan eceng gondok itu direncanakan sementara akan dilaksanakan selama dua hari, sampai dengan Rabu 27 Maret 2019. Targetnya, tutur Aries, paling tidak, dalam dua hari itu hamparan eceng gondok yang memenuhi  permukaan genangan sekitar area  objek wisata sebagian besar bisa ditarik ke darat.

Ditanya lebih lanjut, Aries Susandi menyebutkan operasi pendaratan hamparan eceng gondok itu dilakukan dalam rangka persiapan acara peringatan hari air sedunia tahn 2019 tingkat Provinsi Jawa Barat yang akan digelar di objek Wisata Waduk Darma.

“Rangkaian acaranya tersebar di kabupaten dan kota di Jawa Barat, tetapi acara seremonialnya di sini,” ujar Aries Susandi, seraya menyebutkan berdasarkan informasi dari Provisni Jabar acara seremonial gebyar peringatan hari air sedunia tahun 2019 tngkat Provinsi Jabar di Waduk Darma akan digelar Jumat 29 Maret 2019.

Dalam beberapa bulan terakhir, bagian tepi genangan di hampir sekeliling waduk tersebut dipenuhi hamparan eceng gondok, terutama di sepajang sisi timur dan utara area genangan. Hamparan gulma tersebut, menurut warga sekitar sebagian besar berasal dari sisi barat dan selatan yang hanyut tertiup angin dan arus gelombang air. 

“Di samping itu, di antaranya juga dari yang tumbuh dan berkembangbiak  langsung di sekitar sini,” tutur salah seorang warga Desa Jagara, Kecamatan Darma penarik perahu jasa layanan wisata keliling waduk tersebut, dibenarkan juga sejumlah pedagang di area objek wisata tersebut.

Keberadaan hamparan gulma tersebut selain mengganggu keindahan pemandangan genangan, diakui para pencari ikan dan para petani budi daya ikan kolam jaring apung di waduk itu juga sangat menghambat keluar masuk perahu mereka. Pertumbuhan dan perkembangbiakan eceng gondok membentuk hamparan luas di sekeliling genagan Waduk Darma, terutama si sisi timur dan utara sekitar Desa Jagara, menurut mereka, biasanya sangat subur dan lebih cepat meluas pada musim hujan.

Menyikapi itu, pemerintah dan masyarakat Desa Jagara baik mandiri maupun kerja sama dengan Balai Besar Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung selaku pengelola waduk tersebut,  hampir setiap tahun melakukan gerakan pendaratan eceng gondok. Namun, pada musim hujan ini baik pemerintah Desa Jagara maupun BBWS belum mengadakan lagi gerakan tersebut.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat