kievskiy.org

Buaya Muncul di Pantai Timur, Wahana Water Spot tidak Beroperasi

WARGA berkumpul penasaran ingin menyaksikan seekor buaya yang muncul di perairan pantai timur Pangandaran, Senin, 22 April 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN
WARGA berkumpul penasaran ingin menyaksikan seekor buaya yang muncul di perairan pantai timur Pangandaran, Senin, 22 April 2019.*/AGUS KUSNADI/KABAR PRIANGAN

PANGANDARAN,(PR).- Tiba-tiba pantai timur Pangandaran dipadati warga. Kedatangan warga tersebut hanya sekadar ingin melihat seekor buaya yang muncul di perairan pantai timur.

Petugas Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Pangandaran, Rahmat mengatakan, bermula pihaknya telah mendapatkan laporan dari seorang nelayan dengan munculnya seekor buaya muncul dan terombang ambing di perairan Batu Nunggul Cagar Alam pantai timur Pangandaran pada Senin pagi hari, Senin 22 April 2019.

Kemunculan seekor buaya tersebut, kata Rahmat, baru yang pertama kalinya terjadi di perairan pantai timur. Buaya yang diperkirakan memiliki panjang sektar tiga meter itu berasal dari muara yang terbawa hanyut ke laut.

"Dulu pernah ditemukan seekor buaya di sebuah muara di Desa Legokjawa Kec Cimerak dan sudah tangkap. Buaya itu langsung bawa ke tempat penakaran di Bogor," ungkap Rahmat kepada wartawan Kabar Priangan, Agus Kusnadi.

Tampak sesekali tubuh buaya tersebut muncul atas gulungan ombak berangsur-angsur berenang mulai dari perairan Batu Nunggul Cagar Alam dekat deretan bagang menuju arah muara Cikidang.

Beberapa petugas Polisi, Satuan Polir Polres Ciamis dan TNI Angkatan Laut ikut melakukan pengawasan di pantai barat. Bahkan untuk menjaga keselamatan, beberapa pemilik jasa penyewaan wahana water spot untuk sementara tidak beroperasi.

Sementara Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Kapten Laut (PM) Toto Sukarto, S.H. mengimbau kepada masyarakat yang kebetulan dekat dengan pantai timur dimana hewan jenis predator tersebut muncul.

"Kami bersama anghota Polisi sudah berupaya untuk menangkap buaya namun sulit karena berada di dalam laut sesekali muncul di permukaan air dan berpindah-pindah," ujarnya.

Dirinya menyarankan kepada anggota Jaga Lembur untuk menyampaikan kepada wisatawan untuk sementara agar berhati-hati melakukan aktifitasnya di pantai timur, demi keselamatan," ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat