PANGANDARAN, (PR).- Pembangunan insfratruktur terutama jalan terus dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Namun sangat disayangkan, masih ada kondisi jalan berstatus milik Provinsi Jawa Barat yang berada di perbatasan antara Kabupaten Pangandaran dan Kabupaten Tasikmalaya rusak berat. Jalan tersebut seperti tak tersentuh perbaikan, padahal jalan itu banyak memakan korban.
Warga setempat Kunkun mengatakan, sebagai warga perbatasan sangatlah miris melihat kondisi jalan tepatnya yang berada di Dusun Ciwilis Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar. Jalan tersebut kondisinya sangatlah mengkhawatirkan tidak terurus juga belum tersentuh pembangunan sama sekali.
"Ini jalan perbatasan antara dua kabupaten sangatlah parah. Sudah tidak lain untuk dilalui kendaraan," ungkapnya.
Menurutnya, jalan yang rusak ini di perbatasan panjangnya sekitar 17 Kilometer sudah seperti kubangan kerbau. Bahkan sering banyak berjatuhan korban saat hujan karena jalannya licin bercampur tanah merah dan juga sering beberapa kendaraan terguling.
"Kedua Kabupaten ini dibatasi oleh sungai Ciharuman, akibat jalan rusak perekonomian warga terganggu," tuturnya kepada wartawan Kabar Priangan, Muslih Jerry.
Jalan perbatasan ini masuk wilayah Kabupaten Tasikmalaya tepatnya berada di Dusun Suniaban Desa Mulyasari Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya. Sedangkan bila dari Kabupaten Pangandaran tepat berada di Dusun Ciwilis Desa Jayasari Kecamatan Langkaplancar.
"Jalan ini juga merupakan jalur trayek angkutan umum jurusan Jayasari ke Indihiang kendaraan elf," lanjutnya.
Salah satu pengguna jalan Rahmat (47) menambahkan saat dirinya akan berangkat ke Kabupaten Tasikmalaya dan kebetulan cuaca sedang hujan sesampainya di lokasi sepeda motornya terpeleset akibat licinnya jalan yang beraspalkan tanah merah.
"Kami berharap kepada Bapak Gubernur mohon segera diperbaiki jalan ini,perekonomian kami terganggu," tambahnya.***