SUMEDANG,(PR).- Belasan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan provinsi antara Sumedang-Subang, kini dilaporkan mati. Padahal, jalur tersebut merupakan salah satu jalan alternatif yang cukup ramai dilewati para pengguna kendaraan dari arah Subang menuju Sumedang.
Informasi soal banyaknya lampu PJU yang mati ini, disampaikan Sekretaris Desa Wargaluyu Kecamatan Tanjungmedar, Agus Tatang. Menurut Agus, kerusakan yang terjadi pada PJU itu memang sudah cukup lama, dan kondisi ini tentunya sangat mengganggu terhadap para pengendara.
Terlebih di jalur tersebut masih banyak pepohonan rimbun, sehingga jika dilewati malam hari pasti akan sangat gelap dan mengganggu jarak pandang para pengguna jalan.
"Lampu PJU di jalur ini memang sudah lama mati. Setahu saya lebih dari satu tahun matinya itu, dan sampai sekarang belum ada perbaikan. Padahal keberadaan PJU ini sangat dibutuhkan oleh para pengguna jalan," katanya, Jumat 14 Juni 2019.
Untuk itu, atas nama pemerintah desa, dia meminta kepada intansi terkait agar secepatnya dilakukan perbaikan, supaya tidak membahayakan para pengendara.
Dijelaskan Agus, sesuai hasil pantauannya di lapangan, kerusakan PJU tersebut diperkirakan terjadi hampir di 18 titik, mulai dari perbatasan wilayah Desa Wargaluyu, hingga perbatasan Cikaramas.
Yakni, 13 unit PJU baru yang dipasang berjejer di perbatasan Wargaluyu-Cikaramar, dan 5 unit PJU pemasangan lama di sekitar wilayah perbatasan Wargaluyu-Pangadegan (Rancakalong).
"Jalur yang PJU nya mati ini berada persis di daerah perbatasan Sumedang-Subang. Daerah ini merupakan etalasenya Kabupaten Sumedang dari arah Subang, makanya kurang baik kalau PJU nya dibiarkan mati seperti ini, ujarnya kepada wartawan Kabar Priangan, Taufik Rochman.***