PIKIRAN RAKYAT - Penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Majalengka kembali naik dua hari terakhir, sementara total cakupan vaksinasi hampir sepekan terakhir berjalan stagnan di kisaran 66 persenan dosis satu dan dosis dua sebesar 38 persenan pada Senin, 1 Desember 2021.
Sebelumnya selama beberapa hari capaian tetap berada di posisi 65 persen dosis satu dan dosis dua 37 persen.
Berdasarkan data yang disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka Agus Susanto, penambahan kasus Covid-19 pada Selasa, 30 November 2021 mencapai 8 kasus, dan Rabu 6 kasua.
Sekda Majalengka yang juga Sekretaris Satgas Covid-19 Eman Suherman mengatakan, stagnannya pencapaian vaksinasi diduga disebabkan oleh masyarakat yang mulai susah datang ke tempat vaksin juga mengabaikan imbauan yang dilakukan satgas atau himbauan yang disampaikan petugas.
Baca Juga: Belum Miliki Keturunan? Wajib Kenali Sebab Sel Telur Tidak Matang
Upaya penjemputan atau pelayanan ke rumah- rumah penduduk harus terus dilakukan sambil terus memverifikasi data dan melakukan sinkronisasi dengan data kependudukan yang ada di Disdukcapil.
"Sekarang ini masyarakat mulai susah untuk datang ke tempat pelayanan, yang harus diintensifkan jemput bola, datang ke rumah-rumah warga dan lakukan pelayanan di rumahnya atau mereka dijemput dan diantarkan ke tempat pelayanan." ucap Eman.
Menyangkut tempat pelayanan menurut Eman kini masih terus dilakukan di setiap Puskesmas juga di beberapa tempat lainnya melakukan penjemputan.
Sebelumnya Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Polisi Edwin Affandi mengungkapkan, soal harus terus dilakukan imbauan terhadap warga melalui pengeras suara di setiap masjid setiap.menjelang solat lima waktu dan solat jumat.