kievskiy.org

Tak Ada Tindakan Pemerintah, Warga Perbaiki Sendiri Jembatan Rusak di Tasikmalaya

WARGA melintasi Jembatan Gobang yang sedang diperbaiki di Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Minggu 7 Juli 2019. Jembatan penghubung Kota-Kabupaten Tasikmalaya itu rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR
WARGA melintasi Jembatan Gobang yang sedang diperbaiki di Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Minggu 7 Juli 2019. Jembatan penghubung Kota-Kabupaten Tasikmalaya itu rusak dan tak kunjung diperbaiki pemerintah.*/BAMBANG ARIFIANTO/PR

TASIKMALAYA, (PR).- Tak kunjung mendapat perhatian Pemerintah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, sejumlah warga memperbaiki sendiri Jembatan Gobang yang rusak agar aman dilintasi.

Bermodal uang patungan dan sumbangan bambu alakadarnya, warga bergotong royong memperbaiki jembatan penghubung kota dan kabupaten Tasikmalaya di perbatasan Kecamatan Purbaratu dan Manonjaya itu.

Sejumlah warga menyusun rangkaian bilah bambu di area jembatan yang tak tertutup kayu sebagai landasan/pijakan kendaraan, Minggu 7 Juli 2019.

Warga yang terdiri atas anak-anak, pemuda, dan orang tua itu berasal dari Kampung Gobang, Kelurahan Singkup, Kecamatan Purbaratu. "Ini inisiatif warga," kata ‎Asep Mulyana (24),  Pemuda Kampung Gobang.

Kampung tersebut berada paling dekat dengan jembatan dan tahu betul pentingnya akses penghubung tersebut. Jembatan itu penting bagi warga di Purbaratu yang masuk wilayah Kota Tasikmalaya dan Manonjaya di Kabupaten Tasikmalaya.

Warga yang bermukim di kedua wilayah tersebut saling terhubung dan bergantung kepada jembatan sebagai penopang kegiatan ekonomi dan pendidikan.

Asep mencontohkan, warga Gobang melintasi jembatan saat berbelanja ke Pasar Manonjaya. Demikian pula sejumlah pelajar yang bersekolah di SMK-SMK di Manonjaya. Jika jembatan rusak dan tak bisa dilewati, warga Gobang mesti memutar dengan waktu tempuh 30 menit untuk mencapai Manonjaya melalu Awipari dan Cibeureum.

Sementara dengan menggunakan jembatan, mereka hanya butuh waktu 5 menit. Namun, belum adanya upaya perbaikan dari Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya atau Pemprov Jawa Barat membuat jembatan rusak sejak sekira setahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat