kievskiy.org

Mulai Tahun Ini, Jemaah Calon Haji Dibekali Kantong Urine

EMPAT kloter jemaah calon haji asal Jawa Barat berangkat ke Madinah, Minggu, 7 Juli 2019. Keempatnya berasal dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, dan Kota Bekasi.*/RIESTY YUSNILANINGSIH/PR
EMPAT kloter jemaah calon haji asal Jawa Barat berangkat ke Madinah, Minggu, 7 Juli 2019. Keempatnya berasal dari Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, dan Kota Bekasi.*/RIESTY YUSNILANINGSIH/PR

BEKASI, (PR).- Mulai tahun ini, jemaah calon haji turut dibekali kantong urine yang disertakan dalam set alat kesehatan. Pada tahun-tahun sebelumnya, kantong urine harus dibeli secara mandiri oleh jemaah. Namun karena harga jualnya cukup mahal, tidak semua jemaah yang mempersiapkan kantong urine ini sejak dari tanah air.

Kantong urine yang dikemas dalam kotak tersebut menjadi salah satu kelengkapan set alat kesehatan yang dibagikan kepada jemaah calon haji yang baru saja tiba di Asrama Haji Jawa Barat Embarkasi Jakarta-Bekasi.

"Memang baru tahun ini set alat kesehatan menyertakan juga kantong pipis. Demikian pula dengan waslap sekali pakai yang juga baru tahun ini turut dibagikan kepada jemaah," kata Fitri, penyuluh kesehatan PPIH Jabar, Selasa, 9 Juli 2019.

Baik kantong pipis maupun waslap, akan sangat diperlukan jemaah saat melaksanakan wukuf di Arafah. Sebab saat itu, jemaah akan kesulitan mengakses toilet juga kamar mandi yang jumlahnya terbatas dan tak sebanding dengan jutaan jemaah yang beribadah di Tanah Suci.

"Jadi demi kepraktisan, jemaah dibekali kantong pipis dan waslap ini agar saat wukuf bisa tetap nyaman dan khusyuk," katanya.

Selain dua barang tersebut, jemaah juga dibekali sejumlah obat-obatan. Antara lain oralit serta salep untuk mengantisipasi kulit pecah-pecah.

Kelengkapan lain

Jemaah juga dibekali dua macam masker, yakni satu lembar masker kain yang bisa dipakai berkali-kali, serta puluhan masker sekali pakai yang cukup digunakan selama berada di Tanah Suci.

Satu alat lain yang juga dibekalkan kepada jemaah ialah sebuah botol semprot berkapasitas 500 ml yang dibagikan dalam kondisi kosong.

"Nanti botolnya tinggal diisi air bersih dan selalu dibawa ke mana-mana saat di Tanah Suci. Tiap kali tubuh terpapar panas yang saat ini bisa mencapai 50 derajat celcius, semprotkan air ke wajah agar kembali segar di tengah serangan hawa panas," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat