BEKASI, (PR).- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan menggabungkan enam instansi demi pengembangan tata kelola pemerintahan.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kota Bekasi Yudi Saptono menyebutkan, Dinas Pertanian akan menjadi satu dengan Dinas Ketahanan Pangan. Kemudian Dinas Perpustakaan dan Dinas Arsip akan disatukan. Lalu Badan Penelitian dan Pengembangan akan bergabung dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah.
"Kami fokus pada pengembangan tata kelola pemerintahan. Salah satunya melalui perubahan susunan organisasi tata kota," kata Yudi, Kamis 11 Juli 2019.
Perubahahan pada tata kelola pemerintahan ini, disebut Yudi, sudah melalui banyak pertimbangan. Salah satunya, efisiensi belanja pegawai dan biaya operasional lainnya.
"Termasuk efisiensi penggunaan anggaran pada masing-masing dinas," ujarnya.
Terkait implementasi perubahan ini, Yudi mengaku, bukan kewenangannya untuk menjawab. Sebab ranah itu sudah masuk kebijalan kepala daerah melalui bidang organisasi. "Tapi arah pembangunan sudah ke SOTK yang baru," ucapnya.
Namun, Yudi memprediksi seluruh perubahan itu sudah akan berjalan pada tahun 2020. Adapun persiapannya sudah mulai dilakukan sejak sekarang. "Kemungkinan tahun depan sudah berjalan perubahan ini," katanya.
Perubahan susunan organisasi alat kelengkapan daerah ini sudah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Kelembagaan Organisasi. Saat ini ada 44 lembaga organisasi perangkat daerah yang ada di Pemerintah Kota Bekasi.***