SUMEDANG, (PR).- Bangunan Kantor Desa Mekarjaya Kecamatan Sumedang Utara, kini sudah terkepung aktivitas proyek Jalan Tol Cisumdawu.
Padahal kantor desa tersebut, sampai saat ini masih difungsikan sebagai pusat pelayanan masyarakat oleh pemerintah desa bersangkutan.
Pantauan di lokasi, Jumat 27 September 2019, bangunan kantor Desa Mekarjaya ini memang terlihat berada persis di tengah-tengah lokasi proyek Tol Cisumdawu. Dimana pada bagian depan dan belakang bangunan tersebut, kini sedang dibangun akses jalan oleh pihak proyek Tol Cisumdawu.
Sehingga tidak heran, jika bangunan kantor pelayanan desa itu, kini sering dipenuhi debu tanah dari lokasi proyek.
Kondisi demikian, dibenarkan Pjs Kepala Desa Mekarjaya, Makmur D Mulyana. "Iya gimana lagi, kantor desa yang barunya kan belum beres pengerjaannya. Jadi untuk sementara inu kita terpaksa harus bertahan dulu di sini, walaupun di sekeliling kantor ini sudah merupakan lokasi proyek," kata Makmur, di kantornya, Jumat 27 September 2019.
Berencana pindah
Menurut Makmur, pihak desa sendiri sebenarnya sudah berencana pindah ke bangunan baru yang telah dibangun di sekitar lapang desa, persis di belakang Kantor Desa Mekarjaya yang sekarang.
Namun karena bangunan kantor desa yang baru itu pengerjaannya masih belum selesai, jadi untuk sementara waktu mereka terpaksa harus tetap bertahan di kantor tersebut.
"Kalau dana bantuan Sapras dari Provinsi cair, pasti akan langsung kami manfaatkan untuk menyelesaikan pembangunan kantor desa yang sekarang. Jadi sekarang nunggu Sapras dulu cair, kalau sudah beres bangunannya, kami akan langsung pindah kantor," ujarnya.
Dijelaskan Makmur, bangunan berikut tanah Kantor Desa Mekarjaya ini semuanya telah tergusur oleh pembebasan proyek Tol Cisumdawu. Oleh karena itu, bangunan ini (Kantor Desa Mekarjaya) nantinya pasti akan dihancurkan oleh pihak proyek.