kievskiy.org

Dua Warga Karawang Tewas Diduga Akibat Demam Berdarah

Ilustrasi.*/CANVA
Ilustrasi.*/CANVA

KARAWANG, (PR).- Dua warga Kecamatan Lemahabang Wadas diinformasikan meninggal dunia akibat terjangkit demam berdarah dengue (DBD). Mereka menghebuskan nafas terakhir diduga akibat penurunan trombosit secara drastis.

Hal itu disampaikan Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Karawang, dr Atta Subagjadinata, Kamis, 21 November 2019.

"Dalam satu pekan terakhir ini ada dua warga Karawang yang meninggal dunia akibat DBD," katanya.

Menurut Atta, kedua korban itu tercatat warga Desa Pasirtanjung dan Ciwaringin, Kecamatan Lemahabang Wadas. Mereka mengalami penurunan trombosit hingga di bawah 20 ribu.

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan, dr Yayu Sri Rahayu mengatakan, dari data yang tercatat Dinas Kesehatan hingga November 2019, ditemukan 149 kasus warga terjangkit DBD.

Terkait dua warga meninggal dunia yang diduga akibat DBD, Sri mengaku masih melakukan penyelidikan. Dia menyatakan belum ada kepastian keduanya meninggal kerena virus tersebut.

"Kami telah berupaya keras menekan penyebaran DBD di wilayah Karawang. Salah satunya adalah membentuk kader anti DBD," kata Sri.

Dijelaskan, program tersebut dikenal dengan sebutan Jumantik (juru pantau jentik).

"Dalam satu keluarga harus ada orang yang berperan memantau dan menindak jentik nyamuk. Dengan cara itu diharapkan penyeberan DBD bisa dikendalikan sejak awal," kata Sri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat