kievskiy.org

Penerimaan CPNS 2019, Honorer Menjerit karena Kesejahteraan Minim dan Ketidakpastian Lolos CPNS

RATUSAN honorer Kota Banjar yang mendatangi DPRD Banjar melakukan WO dan berjanji mogok kerja jika hearing bertemu Wali Kota Banjar gagal kembali di ruang rapat paripurna DPRD Banjar, belum lama ini. *
RATUSAN honorer Kota Banjar yang mendatangi DPRD Banjar melakukan WO dan berjanji mogok kerja jika hearing bertemu Wali Kota Banjar gagal kembali di ruang rapat paripurna DPRD Banjar, belum lama ini. * /D.IWAN/KP

BANJAR,(PR).- Sebanyak 1300 honorer Kota Banjar menjerit. Saat kesejahteraan yang biasa diterima tidak layak. Ketika Seleksi CPNS Pemkot Banjar 2019 diwarnai ketidakpastian.

Ketua Umum Pimpinan Daerah Aliansi Honorer Nasional Kota Banjar, Hanasa, Minggu 24 November 2019, mengakui, dari jumlah sementara 1300 honorer Kota Banjar dan pasukan kuning itu, honorer dibawah 35 tahun ikutan CPNS. Sementara, honorer diatas 35 tahun pilih menunggu dibukanya Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kota Banjar.

"Formasi P3K ini masih abu-abu. Karena, rekrutmenya itu masih harus menunggu kebijakan dari Bu Wali Kota. Walaupun P3K tesnya pusat, tapi mudah-mudahan Bu Wali punya kebijakan yang berpihak kepada honorer yang berusia diatas 35 tahun itu,"ujar Hanasa.

Selain itu, Hanasa berharap Bu Wali berbaik hati, mendengar jeritan hati dari honorer yang kesejahteraannya belum layak sampai sekarang ini.

Baca Juga: Honorer Mogok Kerja, Tidak Ada Pengaruhnya Terhadap Pelayanan Masyarakat

"Kita coba kembali untuk mengusulkan ada perubahan dianggaran pemerintah, mudah mudahan saja jeritan honorer Banjar didengar. Sehingga kesejahteraan honorer bulanan ditingkatkan," ujarnya.

Karena, dikatakan dia, sampai saat ini masih ada honorer yang dibayar Rp 500 ribu per bulan. Sementara, pengeluaran biaya hidup dan tranportasi bisa melebihi Rp 1,5 juta per bulan. Otomatis, selalu nombok dan nombok setiap bulannya.

Beberapa kali layangkan surat ke Kementerian PANRB

Sebelumnya, ratusan tenaga honorer guru dan honorer yang bekerja di lingkungan OPD Pemkot Banjar melakukan hearing ke DPRD Kota Banjar, mendesak dipertemukan dengan Wali Kota Banjar di ruang rapat paripurna DPRD Banjar, Jumat 25 November 2019. Diantaranya, menuntut kenaikan kesejahteraan dan tenaga honorer diprioritaskan menjadi CPNS Kota Banjar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat