kievskiy.org

Cari Korban Tertimbun di Galian C, Polres Cianjur Kerahkan Anjing Pelacak

PETUGAS kepolisian membawa anjing pelacak dalam proses pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Rabu 4 Desember 2019.*
PETUGAS kepolisian membawa anjing pelacak dalam proses pencarian korban tertimbun longsor di Kecamatan Gekbrong, Cianjur, Rabu 4 Desember 2019.* /SHOFIRA HANAN/PR

CIANJUR, (PR).- Polres Cianjur menerjunkan anjing pelacak untuk membantu proses pencarian Saepul alias Epul (40) korban yang tertimbun longsor tebing galian C di Desa Cikahuripan, Kecamatan Gekbrong.

Belum selesai proses pencarian, muncul fakta lain terkait izin galian C tersebut yang diketahui ilegal sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Hingga hari ketiga usai kejadian, belum ada tanda-tanda ditemukannya Epul dan proses pencarian pun cukup sulit dilakukan karena kondisi lokasi yang berbahaya.

KBO Sabhara Polres Cianjur, Ipda Aripin mengatakan, kepolisian menerjunkan seekor anjing pelacak untuk membantu proses pencarian korban yang diduga tertimbun longsor di galian C milik PT Triadi.

Baca Juga: Ridwan Kamil Imbau Warga Laporkan Galian C Tidak Berizin

"Kami membawa seekor anjing pelacak untuk membantu proses pencarian korban. Anjing itu akan melakukan penyisiran di sejumlah areal tambang," kata Aripin, Rabu 4 Desember 2019.

Seekor anjing jenis Malinois Belgia milik Polisi Satwa (K9) Polres Cianjur itu cukup mengalami kesulitan untuk menyisir dan menentukan lokasi tertimbunnya korban. Lokasi kejadian tergenang air cukup tinggi sehingga menghambat proses penyisiran.

Oleh karena itu, kepolisian pun memilih untuk menunggu hingga air genangan selesai disedot. Selain itu, petugas juga telah menerjunkan alat berat jenis backhoe untuk membuka jalan menuju bibir galian yang tergenang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat