CIANJUR, (PR).- Pendopo Kabupaten Cianjur akan segera dilengkapi dengan fasilitas untuk kalangan disabilitas.
Hal tersebut dilakukan untuk bagian memberikan ruang bagi kaum difabel memasuki kawasan-kawasan publik dengan nyaman.
Berdasarkan data dari Dinas Sosial, jumlah difabel di Kabupaten Cianjur terdata sebanyak lebih kurang 200 ribu jiwa. Mereka tersebar di 34 panti-panti sosial di Kabupaten Cianjur.
Baca Juga: Literasi Digital untuk Pelajar dan Orang Tua Siswa di Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya
Para difabel dianggap membutuhkan fasilitas publik yang nyaman dan mudah diakses di wilayah Cianjur.
Pelaksana Tugas Bupati Cianjur Herman Suherman mengaku, fasilitas bagi kalangan disabilitas di Kabupaten Cianjur memang masih cukup minim hingga saat ini.
Akan tetapi, Pemkab Cianjur terus mengupayakan ketersediaan fasilitas yang lebih memadai untuk mengakomodir para difabel.
"Nanti secara bertahap (membangun fasilitas disabilitas). Misalnya dimulai dari penataan trotoar, kami sudah upayakan agar bisa ramah bagi kalangan disabilitas. Untuk di Pendopo juga, sudah kami rencanakan nantinya bisa ramah disabilitas. Nanti mereka bisa hadir saat ada kegiatan. Termasuk nanti di Masjid Agung, sudah kami rencanakan," kata Herman, Minggu, 8 Desember 2019.
Ia menambahkan, sejumlah gedung perkantoran dan fasilitas publik lainnya di Cianjur, kini sudah mulai ramah disabilitas. Termasuk fasilitas publik di Alun-alun Cianjur.