kievskiy.org

Wali Kota Bekasi Pangkas Layanan Kartu Sehat Mulai 1 Januari, Warga: Begitu Terpilih, Stop Begitu Saja

Pemkot Bekasi pangkas layanan Kartu Sehat per tanggal 1 Januari 2020. Warga sayangkan penghentian layanan Kartu Sehat ini, pasalnya KS NIK yang merupakan program andalan yang dibuat oleh Rahmat Effendi sejak pencalonannya sebagai Wali Kota Bekasi, akan segera kadaluarsa.*
Pemkot Bekasi pangkas layanan Kartu Sehat per tanggal 1 Januari 2020. Warga sayangkan penghentian layanan Kartu Sehat ini, pasalnya KS NIK yang merupakan program andalan yang dibuat oleh Rahmat Effendi sejak pencalonannya sebagai Wali Kota Bekasi, akan segera kadaluarsa.* /DOK. PR

Bekasi (PR) - Program Kartu Sehat berbasis Nomor Kependudukan Indonesia diberhentikan melalui surat edaran Pemkot Bekasi yang beredar beberapa hari ke belakang.

Dalam surat edaran 29 November 2019 itu, pemberhentian KS NIK telah ditandatangani oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

KS NIK yang selama ini sudah menjadi bagian dari warga Kota Bekasi, mulai dihentikan operasinya per tanggal 1 Januari 2020.

Baca Juga: 6 Bulan Berlalu, Kasus Ikan Asin yang Seret Nama Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq Temui Babak Baru

Hal ini memancing kekhawatiran warga karena manfaat dari KS NIK sendiri sangat terasa bagi mereka.

Adanya pemberhentian ini, salah satu warga bertutur, "Sudah terpilih, stop begitu saja.." ujarnya saat ditemui tim Pikiran-Rakyat.com Minggu, 8 Desember 2019.

Pasalnya KS NIK ini merupakan program andalan yang dibuat oleh Rahmat Effendi sejak pencalonannya sebagai Wali Kota Bekasi beberapa tahun yang lalu.

Adanya pemberhentian ini malah membuat warga merasa kecewa hingga bisa menuturkan kalimat tersebut.

Baca Juga: Enam Wakil Indonesia Masuk Nominasi Pebulutangkis Terbaik BWF

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat