kievskiy.org

Anak Putus Sekolah Jadi Target Vaksinasi Covid-19 di Bogor

Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Katja Fuhlert Pixabay/Katja Fuhlert

PIKIRAN RAKYAT - Vaksinasi Covid-19 untuk usia 6-11 tahun tak hanya menyasar pelajar, namun juga anak putus sekolah. Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan,pada peluncuran vaksinasi anak, Rabu 15 Desember 2021, beberapa anak jalanan sudah mendapatkan vaksin. 

“Anak-anak yang berusia 6 hingga 11 tahun tidak semuanya terdata di sekolah, jadi yang anak jalanan harus kita vaksin juga. Alhamdulillah mereka mau dan antusias untuk divaksin,” kata Bima Arya. 

Menurut Bima Arya, pendataan anak-anak di Kota Bogor yang divaksin dilakukan melalui semua jalur. Untuk yang bersekolah dari Disdik menggunakan data sekolah. 

Sementara yang putus sekolah dari Dinas Sosial (Dinsos) dan Puskesmas. Kemudian untuk anak-anak di madrasah dan pondok pesantren berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bogor. 

Baca Juga: Nia Ramadhani Menangis di Depan Hakim, Alasan Konsumsi Narkoba Jadi Sorotan

Ada beberapa kendala vaksinasi anak-anak. Bima Arya menyebut, salah satunya ada anak yang pernah merasa sesak napas. Untuk lebih memastikannya, dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum di suntik vaksin. 

Pemkot Bogor menargetkan sasaran vaksinasi anak usia 6-11 tahun sebanyak 100.862 jiwa. Untuk dosis pertama ditargetkan rampung 15 Januari 2022 dan untuk dosis kedua 22 Februari 2022.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Suntana mengapresiasi capaian vaksinasi di Kota Bogor. Hingga Kamis 16 Desember 2021, tercatat jumlahnya sudah hampir 90 persen.

Baca Juga: Sebut Eks Dirut Transjakarta Nonton Tari Perut, Politisi Gerindra Beri Penjelasan: Sebatas Kesalahpahaman

“Yang sangat luar biasa adalah Kota Bogor, capaian target vaksinasinya hampir 89 persen menuju 90 persen. Di akhir Desember 2021 Kota Bogor kita targetkan bisa 95 atau 100 persen," kata Irjen Pol. Suntana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat