/photo/2019/12/11/3546587335.jpg)
GARUT, (PR).- Sebanyak 300 orang dari sejumlah elemen masyarakat membersihkan Sungai Cimanuk dari eceng gondok yang tumbuh sejak tiga bulan lalu. Kegiatan tersebut merupakan upaya mencegah banjir saat musim hujan.
Kepala Seksi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut Daris Hilman mengatakan, para relawan yang turut membersihkan Sungai Cimanuk berasal dari berbagai elemen, di antaranya anggota BPBD Kabupaten Garut, Polres Garut, Sarpol PP Garut, Taruna Siaga Bencana Dinas Sosial dan komunitas jeep kujang.
Para relawan itu ditugaskan di dua lokasi. Sebagian relawan bertugas mencabut eceng gondok yang tumbuh di bawah Jembatan Copong, Kecamatan Garut Kota. Kemudian eceng gondok itu dialirkan ke Bendungan Copong.
Baca Juga: Tol Layang Cikampek Beroperasi Sebelum 20 Desember 2019, Masih Gratis Sampai Tahun Baru 2020
Sebagian relawan lain bertugas di Bendungan Copong untuk mengangkut eceng gondok ke atas permukaan Sungai Cimanuk.
Lalu eceng gondok akan dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah Pasir Bajing dengan menggunakan truk milik Dinas Lingkungan Hidup.
Pencabutan eceng gondok dari Sungai Cimnauk dilakukan secara manual dengan tangan.
Untuk melakukannya, para relawan menggunakan lima perahu karet dan satu motor tempel. Ada juga warga sekitar yang secara sukarela ikut membersihkan sungai dengan cara berenang menggunakan ban karet.
Dikatakan Daris, selain jumlah perahu yang terbatas, ketersediaan pelampung juga terbatas. Oleh karena itu, kegiatan pembersihan Sungai Cimanuk dilakukan bergantian oleh relawan.