PIKIRAN RAKYAT - Pengembangan potensi destinasi pariwisata di Jawa Barat merupakan ekosistem yang membutuhkan peran serta semua pihak dalam sebuah ekosistem.
Peran aktif pemuda sangat dibutuhkan dalam pengembangan potensi destinasi wisata di Jawa Barat ini melalui wadah karang taruna.
”(Peran) Pemuda, karang taruna jangan sampai melempem. Kita selama ini bergerak di Jawa Barat bagaimana mengembalikan fungsi awal karang taruna melalui penguatan program nyata di masyarakat. Ini yang menurut saya harus mulai beradaptasi diri terhadap program pemerintah,” ungkap Ketua Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Subchan Daragana ditemui di sela-sela Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Destinasi Wisata Lokal yang Dikelola Karang Taruna di Aula Pikiran Rakyat, Jalan Asia Afrika 77, Kota Bandung, Minggu 15 Desember 2019.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Pemekaran Papua Bakal Diputuskan Mendagri
Dalam FGD tersebut, turut hadir Direktur Bisnis Pikiran Rakyat Januar P Ruswita, praktisi pengembangan destinasi wisata di Kabupaten Majalengka Virda Dimas Ekaputra, Kepala Bidang Destinasi Wisata Pemprov Jabar Iwan Priyatna, dan OYO Region Head Jawa Bayu Seto yang menjadi narasumber. Turut pula hadir pengurus karang taruna dari beberapa desa di Jawa Barat.
Dalam hal pengembangan destinasi wisata lokal Jawa Barat yang dikelola karang taruna, lanjut Subchan, Karang Taruna Jawa Barat berkomitmen akan turut berperan andil dalam program Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu.
Subchan menegaskan, karang taruna merupakan organisasi kepemudaan yang sudah mengakar rumput di masyarakat.
Baca Juga: Investasi Bodong Berlabel Agama Sasar Masyarakat Peka Syariat
”Karang taruna itu hingga di tingkat RT dan RW pun ada. Potensi destinasi wisata yang amat kaya ini menjadi penguatan peran kita supaya kita tidak jadi objek, melainkan menjadi subjek mengembangkan potensi wisata lokalnya masing-masing. Ada 600 lebih desa yang sudah siap dikembangkan. Karang taruna berkomitmen mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat dalam hal mengurangi angka pengangguran, peningkatan daya saing, dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat,” tuturnya.