kievskiy.org

Pemkab Garut Bersiap Hadapi Ancaman Penyebaran Covid-19 Omicron

Ilustrasi Covid-19 Omicron.
Ilustrasi Covid-19 Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut saat ini tengah menyiapkan sejumlah tenaga kesehatan dan rumah sakit. Hal ini sebagai salah satu upaya dalam menghadapi ancaman penyebaran Covid-19 varian Omicron yang disebut-sebut sudah mulai memasuki wilayah Indonesia.

"Kita memang sedang bersiap menghadapi ancaman penyebaran Covid-19 varian Omicron yang katanya saat ini sudah masuk ke Indonesia. Sejumlah tenaga kesehatan dan rumah sakit pun sedang kita persiapkan," kata Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, Jumat 17 desember 2021.

Dikatakannya, jika sampai ada warga Garut yang terpapar Omicron, maka petugas akan menerapkan tracing bukan hanya terhadap 15 orang yang sebelumnya kontak erat dengan pasien akan tetapi lebih banyak antara 20 hingga 30 orang. 

Hal ini dikarenakan daya tular Omicron yang cenderung lebih tinggi dibanding varian-varian yang sebelumnya sehingga sebelum terjadi penyebaran lebih parah, harus dilakukan penanganan yang sungguh-sungguh.

Baca Juga: Rizky Billar Ketar-ketir, Mental Lesti Kejora Terguncang Usai Tahu Janinnya Disumpahi Meninggal

Dengan demikian, tutur Helmi, tentunya diperlukan adanya kesiapan tenaga kesehatan yang lebih banyak lagi mengingat waktu yang diperlukan untuk tracing pun akan lebih lama. Alasan inilah yang mendasari saat ini terus dilakukan persiapan baik dari sisi tenaga kesehatannya, ketersediaan rumah sakitnya, serta fasilitas pendukung lainnya.

"Kita tentunya harus selalu siap dan saat ini kita memang telah menyiapkan segalanya. Tenaga kesehatan sudah kita siapkan, demikian juga halnya dengan rumah sakit," ujarnya.

Seperti sebelumnya saat penanganan penyebaran Covid-19 pada masa-masa kasusnya sangat tinggi, kata Helmi, pihaknya sampai-sampai harus mengosongkan satu rumah sakit untuk pasien umum. Rumah sakit tersebut benar-benar dipersiapkan untuk melayani pasien Covid-19 dengan tujuan agar penanganannya bisa dilakukan secara fokus. 

Baca Juga: Utusan Arab Saudi Minta Indonesia Segera Kirim Lagi TKW ke Kerajaan, Ada Perjanjian

Helmi mengungkapkan, libur Natal dan tahun baru benar-benar diwaspadai oleh Pemkab Garut karena tingginya tingkat kerentanan penyebaran Covid-19. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat