PIKIRAN RAKYAT - Bukan 12 remaja yang menjadi korban predator seks, Herry Wirawan di Cibiru, Kota Bandung.
Lebih miris lagi, sebelum kasus Herry Wirawan ramai dibicarakan publik dan jadi sorotan, remaja 14 tahun asal Garut melahirkan hasil kekejian sang guru.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Diah Kurniasari mengatakan pelaku memerkosan 21 remaja putri di berbagai tempat.
Melihat data yang dimiliki lembaga tersebut, Diah mengatakan jika dari 21 remaja, 11 di antaranya berasal dari Garut dari dua kecamatan.
Baca Juga: Viral Video Pengantar Jenazah Keroyok Dosen di Jalan, Warganet: Hati-hati Mayatnya Bangun Lagi!
Melihat identitas korban kata dia, rata-rata remaja yang berasal dari Garut berusia 13 tahun.
Mereka belajar bersama Herry Wirawan antara dua hingga tiga tahunan. Kemudian korban lainnya ada yang berasal dari Cimahi dan juga Kota Bandung.
"Bukan hanya orang Garut. Ada orang Cimahi, Bandung. Semuanya ada 21," terang Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut Diah Kurniasari kepada wartawan seperti dikutip dari PMJ News pada Rabu, 15 Desember 2021.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Rizky Nazar Ajukan Rehabilitasi
Mirisnya, sebelum kasus kebejatan Herry Wirawan terungkap, seorang korban berusia 14 tahun baru saja melahirkan.