PIKIRAN RAKYAT - Alumni Pondok Pesantren Rembang, M Najih Arromadloni, menyampaikan dia mempunyai kawan-kawan yang mengelola pesantren di Bandung dan mengenal predator seks Herry Wirawan secara personal.
Dia mengungkapkan bahwa menurut kawan-kawannya, predator seks Herry Wirawan memiliki latar belakang sebagai seorang aktivis.
Bahkan, dalam karier pendidikannya, predator seks Herry Wirawan tidak pernah mengenyam pendidikan agama di pesantren.
"SD-nya itu negeri, SMP-nya negeri, dan SMA-nya juga negeri di Garut, dan kemudian baru sedikit belajar agama itu di salah satu STAI Swasta," katanya.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Pamer Mobil Alphard Usai 40 Hari Vanessa Angel, Sumber Uangnya Dipertanyakan
"Dia mengambil pun jurusan pendidikan lulus tahun 2012. Jadi kalau kita lihat latar belakangnya itu bukan dari pesantren," sambungnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube tvOne News pada Rabu, 15 Desember 2021.
Dia menyebut kalau di pesantren seringnya ada sosok Kyai yang menjadi figur sentral.
Lantaran di sana tidak hanya ilmu pengetahuan yang ditransfer kepada murid-murid mereka.
"Tapi juga bagaimana mengimplementasikan, bagaimana mempengaruhi masyarakat, sedangkan tempat ini (Madani boarding school) tidak ada," ucapnya.