PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat tatar galuh Ciamis diminta tidak panik berlebihan menyusul temuan kasus virus Corona varian Omicron. Namun demikian, warga diminta tetap waspada, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan mengenakan masker serta vaksinasi.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengumumkan varian Omicron sudah masuk ke Indonesia. Menghadapi keadaan itu masyarakat diminta tetap waspada, bukan panik berlebihan.
“Melihat pemberitaan Omicron sudah ada di Jakarta. Mudah-mudahan tidak menularkan ke daerah lain. Kita tidak perlu panik berlebihan, akan tetapi tetap waspada. Tetap disipin menerapkan prokes,” kata Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, kepada kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso, Minggu 19 Desember 2021.
Dia menambahkan disiplin mengenakan masker serta vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menghindari penyebaran virus corona, termasuk varian baru omicron. Untuk itu kegiatan vaksinasi di tatar galuh Ciamis terus diintensifkan.
Baca Juga: 2 Bulan Lagi Lahir, Keadaan Bayi Aurel Hermansyah Sukses Buat Dokter Terkejut, kenapa?
“Pakai masker dan vaksinasi salah satu upaya pencegahan. Termasuk juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” tuturnya.
Herdiat mengungkapkan hingga saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Ciamis terus bertambah. Gencarnya kegiatan vaksinasi, membuat orang nomor satu di Ciamis, optimis pada akhir Tahun 2021 mencapai 70 persen lebih.
“Vaksinasi terus berlangsung, capaiannya juga bertambah banyak. Sekarang sudah lebih dari 67 persen, kami optimis akhir tahun ini lebih dari 70 persen,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis, Yoyo juga menyampaikan pesan serupa, masyarakat jangan panik berlebihan menghadapi virus Corona varian Omicron. Selain itu juga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.