kievskiy.org

Serangan Ulat Bulu Meneror Warga Cirebon

ILUSTRASI.*/CANVA
ILUSTRASI.*/CANVA

PIKIRAN RAKYAT - Serangan ulat bulu di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Cirebon, membuat resah dan takut warga.

Serangan ulat bulu yang meneror warga, terutama terjadi di desa yang berdekatan dengan hutan pohon jati, atau kebun-kebun pohon jati milik warga.

Ulat bulu mulai menyerang pemukiman warga sejak akhir pekan lalu, dan masih berlanjut hingga kini.

Baca Juga: Tidak Tanggung-tanggung, Temuan 35 Ular Kobra Gegerkan Warga Pangandaran, Induknya Terlihat di Masjid

Serangan ulat datang bersamaan dengan mulai tumbuhnya tunas-tunas daun pohon jati, yang menjadi sumber makanan ulat bulu.

Ulat bulu yang menyerang SLB Negeri di Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon diduga kuat bersumber dari pohon jati yang banyak tumbuh di kebun warga yang kebetulan di belakang sekolah.

"Untungnya serangan ulat bulu terjadi di saat libur sekolah, sehingga tidak terlalu merepotkan kami dan menakuti siswa SLB," ungkap Yadi, salah seorang staf di SLB Sindanglaut.

Selain di Lemahabang, ulat bulu juga menyerbu rumah dan pepohonan yang tumbuh di sekitar pemukiman warga di Desa Kedung Bunder, Kecamatan Gempol.

"Di Lemahabang, selain di bangunan sekolah, ulat bulu juga menempel di rumah warga," kata petugas Pusat Pengendalian Informasi (Pusdalop) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Faozan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat