BANDUNG, (PR).- Sejumlah ular kobra muncul secara anomali di permukiman. Seperti di Kabupaten Purwakarta beberapa hari lalu.
Koordinator Profauna Jawa Barat, Nadia Adrian mengatakan, ada dugaan keberadaan ular di luar habitatnya, akibat dibuang kolektor yang bosan.
"Banyak yang memelihara ular. Kalau di komunitas itu kan, pelihara karena gengsi. Lalu dibuang setelah besar, karena bosan, tidak sanggup memberi makan, atau trennya melemah," tutur Nadia kepada Pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: Heboh Ular Kobra Muncul di Permukiman, Begini Penjelasan Ilmuwan
Ia diwawancara di tengah peringatan Hari Hak Asasi Binatang Internasional di Kafe Sister Rosetta, di Jalan Gajah, Kota Bandung, Oktober 2019 lalu.
Nadia mengatakan, seharusnya dilihat dari jenis dan usianya, sangat memungkinkan kobra-kobra itu sengaja dibuang.
Kobra dewasa, seperti disebutkan Peneliti Reptil Pusat Penelitian Biologi LIPI Amir Hamidy, menghuni tipe habitat seperti perbatasan hutan yang terbuka, savana, persawahan, dan pekarangan. Bukan di permukiman padat.
"Dari jenis dan usianya bisa dilihat tidak logis. Jika ditemukan sudah dewasa, maka sudah pasti itu sengaja dibuang," katanya.
Baca Juga: Teror Belasan Ular Kobra Resahkan Warga di Purwakarta