/photo/2019/12/28/1281684063.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepada kepolisian agar pemberlakuan Car Free Night (CFN) atau penutupan Jalur Puncak, Kabupaten Bogor saat malam Tahun Baru disosialisasikan dengan baik.
"Kita harus memastikan selain memang sosialisasi bagus, mulai hari ini, memang tidak ada pergerakan (kendaraan) yang berarti," ujarnya usai meninjau lalu lintas Jalur Puncak di Pos Polisi Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin 30 Desember 2019.
Menurut Budi Karya Sumadi, sosialisasi CFN perlu dibarengi sosialisasi jalur-jalur alternatif yang bisa dilalui pengendara selama Jalur Puncak ditutup untuk semua jenis kendaraan.
Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Konsumsi BBM dan Elpiji Meningkat
Baca Juga: Ridwan Kamil Rayakan Tahun Baru di Pantai Pangandaran yang Kini Punya Wajah Baru
"Kepolisian menyediakan akses-akses di berbagai jalan alternatif. Hal itu juga harus menjadi perhatian sehingga tidak menimbulkan kemacetan. Kami apresiasi apa yang dilakukan Bupati, Kapolres, Pertamina, Tim Kesehatan, dan Kakorlantas,” kata Budi Karya Sumadi sebagaimana diberitakan Antara.
Ia menyambut positif niat Kepolisian memberlakukan CFN di Jalur Puncak pada malam tahun baru. Jika tidak ada CFN, Jalur Puncak akan dipenuhi kendaraan saat malam tahun baru.
"Di satu tempat seperti di Puncak, kalau lalu lintas tetap ada, akan padat karena ada pergerakan manusia dan mobil," tuturnya.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Pemkot Cimahi Kerahkan Takesi dan Tim Patih untuk Sisir Keramaian