/photo/2020/01/03/3428350916.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Peredaran narkoba jenis tembakau gorila dan sabu meningkat signifikan di Kabupaten Purwakarta selama 2019.
Padahal, Kepolisian Resor Purwakarta terus menambah sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.
"Dengan dibarengi upaya pencegahan yang maksimal saja masih ada peningkatan dua kasus, apalagi kalau tidak ada sosialisasi yang meningkat," kata Kepala Satuan Narkoba Polres Purwakarta Ajun Komisaris Heri Nurcahyo, Jumat, 3 Januari 2020.
Baca Juga: Gadis Cilik Jadi Pahlawan setelah Menyelamatkan Gorila
Dalam laporan akhir tahun lalu, Polres Purwakarta mencatat jumlah pengungkapan kasus narkoba meningkat dari 104 pada 2018 menjadi 106 pada 2019.
Sedangkan, penyelesaian perkaranya justru turun 10 kasus dari 133 kasus pada 2018 menjadi 123 pada tahun berikutnya.
Karena itu, Heri mengaku akan menambah kegiatan sosialisasi lebih banyak lagi pada 2020.
"Kegiatan sosialisasi meningkat pada 2019 dibandingkan 2018 yang awalnya 80 kali jadi 100 sekian kali. Pada 2020, minimal seminggu dua kali," ujarnya.
Baca Juga: Para Manajer Baru di Liga Inggris Mulai Menuai Hasil Positif
Upaya tersebut sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri. Intinya, disebutkan bahwa pemerintah daerah, dewan perwakilan rakyat daerah dan Polres diminta bersinergis meningkatkan upaya pencegahan peredaran narkoba.