/photo/2020/01/04/3220275846.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Kapal tag boat beserta tongkangnya hanyut dan terdampar di pantai barat Pangandaran pada Jumat, 3 Januari 2020 malam hari sekitar pukul 23.15 WIB.
Angin kencang membuat apal tag boat bernama Oscar Aquaria yang memiliki bobot 85 Gross Tonase (GT) beserta Tongkang Gunung Mas bobot 150 Feet milik PT. Pilar Dasar Membangun yang sedang berlabuh di perairan laut Pangandaran hanyut dan terdampar di pinggir pantai beserta 8 awak kapal yang berada didalamnya.
Komandan Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran Kapten Toto Sukarto mengatakan, berdasarkan laporan dari Nakhoda Kapal (Arnaldo), pada saat itu kapal sedang lego jangkar di perairan Pantai Barat Pangandaran.
Baca Juga: MUI Jabar: Media Sosial Harus Dimanfaatkan Agar Dakwah Tak Konvensional
"Untuk berlindung setelah selesai pengerjaan pembangunan dermaga Pelabuhan di Bojongsalawe Parigi Kab.Pangandaran," ujar Toto saat diwawancarai, Sabtu, 4 Januari 2020.
Kata Toto, posisi tag boat sedang lego jangkar di sekitar perairan Pantai Barat pada posisi 07° 42,3" LS/108 38,9 BT. Namun sekitar pukul 20.00 WIB terjadi angin kencang dari arah barat yang diperkirakan dengan kecepatan 30 knot.
Lanjut Toto, kemudian sang Nakhoda mengambil langkah start mesin untuk jaga-jaga apabila jangkar larut, namun angin semakin kencang bertiup dari arah barat dan jangkar pun larut.
"Karena kuatnya tiupan angin, tongkang pun terseret dan terdampar di pantai barat Pangandaran," ujar Toto masih berdasarkan laporan dari awak kapal.
Baca Juga: Lagu 'Negeri di Awan' Jadi Nyata Tanpa Daki Gunung di Ciamis