kievskiy.org

Jokowi Tak Bisa Mendarat di Lokasi Longsor Bogor karena Kabut Tebal , Menteri PUPR Coba Jalur Darat

KONDISI area terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu 4 Januari 2020.*
KONDISI area terdampak longsor dan banjir bandang di Desa Adat Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Sabtu 4 Januari 2020.* /YULIUS SATRIA WIJAYA/ANTARA ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo memberikan instruksi kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Kepala BNPB Doni Monardo agar akses menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor yang tertutup longsor segera dibuka.

Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat meninjau lokasi bencana banjir dan longsor di Kecamatan Sukajaya dari udara sebagaimana disampaikan Kepala BNPB Doni Monardo kepada Biro Pers Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

“Bapak Presiden memberikan instruksi kepada kami untuk melakukan berbagai upaya agar secepatnya akses ke desa-desa yang terisolasi segera terbuka sehingga bantuan dapat segera disalurkan,” kata Doni.

Baca Juga: Selain Bolehkan Libur, Nadiem Makarim Beri Tunjangan Khusus untuk Guru Terdampak Banjir

Jokowi bersama rombongan, Minggu 5 Januari 2020 pagi berangkat menuju Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor menggunakan Helikopter Super Puma  TNI AU.

Rombongan yang terdiri atas tiga helikopter lepas landas dari Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, pukul 8.15.

Pukul 8.30, dua helikopter yang ditumpangi perangkat kepresidenan dan membawa bantuan logistik mendarat terlebih dahulu di helipad Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Pendaratan sudah sesuai prosedur tetap penerbangan VVIP yaitu helikopter VVIP mendarat setelah dua helikopter lainnya mendarat.

Baca Juga: Hingga Waktu yang Belum Ditentukan, Nadiem Makarim Bolehkan Sekolah Terdampak Banjir Liburkan Aktivitas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat