PIKIRAN RAKYAT - Korban tewas tawuran antargeng motor di Cirebon, Minggu 5 Januari 2020 bertambah seorang. Korban sebelumnya mengalami koma dan sempat dirawat di rumah sakit akibat sabetan senjata tajam.
"Korban yang kritis sudah dinyatakan meninggal dunia dalam perawatan di rumah sakit," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy melalui Kasubag Humas Iptu Ngatidja di Cirebon, Senin 6 Januari 2020.
Ngatidja mengatakan, korban berinisial AS (15) berasal dari Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Tinjau Sekolah yang Ambruk, Kerahkan Pihak Terkait untuk Segera Perbaiki
Baca Juga: Tiongkok Berani Usik Natuna Diduga karena Susi Pudjiastuti Tak Lagi Jadi Menteri
"Meninggal di rumah sakit pada Minggu (5 Januari2030) sekira pukul 18.30. Jadi, total korban tewas dalam tawuran menjadi dua orang," ujarnya seperti dilaoprkan Antara.
Sehari sebelumnya, Polres Cirebon Kota meringkus 7 pelaku kurang dari 24 jam setelah aksi penganiayaan atau tawuran.
Roland Ronaldy mengatakan, 7 orang yang ditangkap mempunyai peran masing-masing, ada yang memukul, membacok dengan senjata tajam, dan melemparkan batu.
"Ketujuh tersangka yang ditangkap berinisial DH (19), S (17), MFS (17), MF (17), AP (17), IS (16) dan MTR (21). Mereka merupakan satu geng motor Remaja Penggung Untuk Santai (RPUS). Sementara korban tewas merupakan kelompok Cirebon Gengster," katanya.