/photo/2020/01/09/2314443538.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 17 unit rumah warga di Kecamatan Cibeureum, dan Kecamatan Cikole, Kamis, 9 Januari 2020, terancam ambles tergerus bencana tanah longsor.
Untuk mengantisipasi bencana alam mengancam keselamatan jiwa warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, tidak hanya memerintahkan agar empat belas kepala keluarga di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole mengungsi.
Baca Juga: Arab Saudi akan Lakukan Segalanya untuk Selamatkan Irak dari Bahaya Perang
Tapi tiga kepala keluarga di Kampung Cipanengan, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembur Situ segera mengungsi.
Bahkan pengungsian harus segera dilakukan untuk mengantisipasi bencana tanah longsor mengancam jiwa para penghuninya.
Potensi bencana susulan semakin rentan terjadi, seiring intensitas hujan terus meningkat.
Apalagi pergerakan tanah tebing masih terus terjadi, sehingga tidak menutup kemungkinan bencana susulan benar-benar mengancam jiwa warga.
Baca Juga: Elang Hitam, Drone Buatan PT DI Disiapkan untuk Perkuat Pertahanan, Begini Spesifikasinya
BPBD tidak berharap bencana menimbulkan kerusakan bangunan dan kehilangan harta benda. Tapi tidak berharap ada korban jiwa dan luka-luka.
"Karena itu, solusi sebanyak 76 warga di dua kelurahan harus segera mengungsi. Apalagi sebelumnya, lima unit rumah warga rusak berat tertimbun bencana tanah longsor. Kendati tidak menimbulkan korban jiwa, tapi menyebabkan harta benda warga terpapar bencana Rusak," kata Kepala Seksi Kedaruratan Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Sukabumi, Ahdar Somali.