kievskiy.org

Rumah Hampir Ambruk karena Pergerakan Tanah, Warga Sukabumi Nekat Bertahan

ILUSTRASI bencana longsor dan pergerakan tanah. Sejumlah warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi memilih bertahan meski rumah mereka hampir roboh karena bencana pergerakan tanah.*
ILUSTRASI bencana longsor dan pergerakan tanah. Sejumlah warga Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi memilih bertahan meski rumah mereka hampir roboh karena bencana pergerakan tanah.* /AHMAD RAYADIE/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tujuh rumah warga di Kampung Babakanpari, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Minggu 12 Januari 2020 rusak akibat terkena bencana longsor.

Pergerakan tanah di area tersebut sebenarnya telah berlangsung sejak akhir Agustus 2019 lalu dan sudah menyebabkan dua unit rumah warga hampir ambruk. Mereka belum mengungsi ke tempat aman, karena tidak memiliki tempat tinggal lain. 

"Dua keluarga masih bertahan di rumahnya karena tidak memiliki tempat tinggal lainnya. Padahal kondisi bangunan terancam ambruk sehingga mengancam keselamatan jiwa penghuninya," kata warga Babakan Pari, Hadi. 

Baca Juga: Kebakaran Hutan Australia Kembali Makan Korban, Seorang Pemadam Meninggal saat Bertugas

Hadi menjelaskan, pergerakan tanah terjadi sejak musim kemarau lalu. Bencana kemudian mengalami puncaknya dua pekan lalu saat hujan deras mengguyur Sukabumi. 

Pergerakan tanah menyebabkan dinding bangunan rumah warga mengalami retakan antara 5 hingga 25 sentimeter. Fondasi rumah warga juga ambles dan patah. "Fondasi rumah warga ambles hingga mencapai kedalaman 30 hingga 50 sentimeter. Terutama fondasi yang sama sekali tidak dicor semen," kata  Hadi. 

Hadi mengatakan, warga telah berusaha melakukan beragam upaya untuk meminimalkan pergerakan tanah agar tidak terus terjadi dan berujung longsor besar. Tapi langkah tersebut tidak membuahkan hasil. "Pergerakan masih terus terjadi, bahkan semakin parah jingga merusak dua rumah warga," katanya. 

Baca Juga: Bau Gas Tercium di Beberapa Titik di Kota Depok, PGN Beri Penjelasan

Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasional (Kapusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna membenarkan bencana tanah longsor telah terjadi kampung Sekarwangi dan Babakan Pari, Kecamatan Cidahu. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat